Bagaimana jadinya jika cewe barbar, tomboy, pemarah bertemu dengan cowo super bobrok, pemaksaan, menyebalkan dan onar? "Daripada ngoceh nggak jelas, mending lo jadi cewe gue!" Ujarnya santai seraya menatap intens gadis dihadapannya. "Diripidi ngicih nggik jilis, minding li jidi ciwi gii!" Jawab sang gadis sambil menye-menye dengan nada suara mengejek. "Mau nggak lo babi?!" Tanyanya ngegas. "Mii nggik li bibi?!" Jawabnya lagi. "Pantek banget dah!" Geramnya. "Ngomong tuh yang bener, yang jelas! Nggak usah nglindur kaya babi!" "Ya udah ayo!" "Ayo apa?" "Pacaran!" Bagaimana kelanjutan cerita mereka? Penasarankan? Ikuti terus jalan ceritanya.