THE MAZE RUNNER GIRL CRUSH
  • Reads 112,594
  • Votes 12,544
  • Parts 42
  • Reads 112,594
  • Votes 12,544
  • Parts 42
Complete, First published Jun 23, 2021
Clara datang sebelum Thomas dan Teresa. tinggal di glade lebih lama, dan mengisi hari harinya bersama Newt yang menyenangkan hingga menciptakan perasaan asing di dalam dirinya.


***

Original Story : James Dashner

• Newt fanfict
  Mari kita liat seberapa gemas dua blondie ini!
All Rights Reserved
Sign up to add THE MAZE RUNNER GIRL CRUSH to your library and receive updates
or
#7sci-fi
Content Guidelines
You may also like
CHOICE | ft. Hogwarts Student by lindAgath
24 parts Complete
"Aku ingin tahu seberapa gilanya seorang Malfoy menculik putri Woods. Aku yakin kau harus sangat gila untuk melakukannya, benarkan, Mr Malfoy?" Draco mendengus, berjalan dengan angkuh mengitari kursi tempat Callista Woods diikat. "Yah, sudah sangat gila sepertinya" "Well, katakan" Callista menaikkan alisnya "Segila apa dirimu, Draco Malfoy" Draco menyeringai lalu melepaskan ikatan pada tangan Callista. Ia menarik Callista mendekat "Sangat gila Cassy" Draco menjentikan jarinya dan dalam sekejap, ruangan gelap itu berubah menjadi sebuah tempat indah dengan danau dan bunga-bunga cantik disekitarnya. Wajah Callista berbinar, senyumnya mengembang saat melihat bagaimana dengan perlahan bunga-bunga kuncup itu bermekaran. "Cantik sekali" tangannya terulur untuk menyentuh bunga Poppy disebelahnya tapi Draco menariknya cepat. "Beberapa dari mereka beracun Callista, jangan sentuh apapun" Gadis itu mengangguk dan mendekat pada bibir ranum Draco yang digilai gadis-gadis Slytherin dan Ravenclaw. Dia menekannya dan menyesapnya lembut membuat Draco mendesis dalam tautan mereka. Tangan Draco merambat naik, menekan tubuh Callista padanya. Callista juga melakukan hal yang sama, mengusap rahang Draco lembut. Hingga akhirnya Callista melepaskannya sepihak. Dan mengecupnya pelan sekali lagi. "Jauhi Harry Cassy" Tangan Callista yang semula mengalung pada leher Draco, sekarang mulai bergerak nakal mengelus lehernya. Pelan dengan gerakan sensual. Lagi lagi membuat Draco mendesis. "Draco, kau sangat mengerikan. Mengambil tanda kegelapan dan bersekutu dengan Voldemort. Aku tahu kau sudah bisa menebak apa jawabanku, Draco" Draco menundukan wajahnya. Menyatukan hidung mereka dan menggeseknya lembut. "Yah, sepertinya" ©opyright Linda Agust 2021 Disclaimer: Cerita ini aku ngambil latar dan beberapa tokoh dalam serial Harry Potter milik J.K Rowlings. Tapi ada beberapa hal yang bakal datang dari aku karena aku tidak terlalu paham dengan mantra dan keluarga penyihirnya. Terimkasi
𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍𝐂𝐈𝐀 ┆𝘿𝙧𝙖𝙘𝙤 𝙈𝙖𝙡𝙛𝙤𝙮✔ by -PSYCHEVIL
62 parts Complete
✎ᝰ┆ about this stories. [END] ⚠️ - 𝔨𝔢𝔢𝔭 𝔥𝔞𝔩𝔞𝔩 𝔰𝔦𝔰𝔱𝔢𝔯, 𝔯𝔢𝔞𝔡𝔢𝔯𝔰 𝔡𝔦𝔟𝔞𝔴𝔞𝔥 𝔲𝔪𝔲𝔯 𝔡𝔦𝔪𝔬𝔥𝔬𝔫 𝔲𝔫𝔱𝔲𝔨 𝔪𝔢𝔫𝔢𝔭𝔦. 𝕼𝖚𝖊𝖊𝖓𝖈𝖎𝖆 𝕬𝖈𝖊𝖑𝖙𝖆 𝕻𝖊𝖛𝖊𝖗𝖊𝖑𝖑, 𝖔𝖗𝖆𝖓𝖌 𝖑𝖆𝖎𝖓 𝖒𝖊𝖓𝖌𝖊𝖈𝖆𝖕𝖓𝖞𝖆 𝖘𝖊𝖇𝖆𝖌𝖆𝖎 𝖕𝖊𝖗𝖊𝖒𝖕𝖚𝖆𝖓 𝖘𝖊𝖒𝖕𝖚𝖗𝖓𝖆. 𝕮𝖆𝖓𝖙𝖎𝖐, 𝖕𝖎𝖓𝖙𝖆𝖗, 𝖒𝖊𝖒𝖕𝖚𝖓𝖞𝖆𝖎 𝖇𝖆𝖓𝖞𝖆𝖐 𝖙𝖆𝖑𝖊𝖓𝖙𝖆, 𝖉𝖆𝖓 𝖙𝖊𝖗𝖑𝖆𝖍𝖎𝖗 𝖉𝖆𝖗𝖎 𝖘𝖆𝖑𝖆𝖍 𝖘𝖆𝖙𝖚 𝖐𝖊𝖑𝖚𝖆𝖗𝖌𝖆 𝕻𝖚𝖗𝖊𝖇𝖑𝖔𝖔𝖉. 𝕻𝖆𝖉𝖆𝖍𝖆𝖑 𝖉𝖎𝖉𝖚𝖓𝖎𝖆 𝖎𝖓𝖎 𝖙𝖎𝖉𝖆𝖐 𝖆𝖉𝖆 𝖍𝖆𝖑 𝖞𝖆𝖓𝖌 𝖘𝖊𝖒𝖕𝖚𝖗𝖓𝖆, 𝖘𝖊𝖑𝖆𝖑𝖚 𝖆𝖉𝖆 𝖈𝖔𝖗𝖊𝖙𝖆𝖓 𝖙𝖎𝖓𝖙𝖆 𝖉𝖎𝖆𝖙𝖆𝖘 𝖐𝖊𝖗𝖙𝖆𝖘 𝖕𝖚𝖙𝖎𝖍. 𝕷𝖆𝖑𝖚 𝖇𝖆𝖌𝖆𝖎𝖒𝖆𝖓𝖆 𝖏𝖆𝖙𝖎 𝖉𝖎𝖗𝖎 𝕼𝖚𝖊𝖊𝖓 𝖞𝖆𝖓𝖌 𝖘𝖊𝖇𝖊𝖓𝖆𝖗𝖓𝖞𝖆? 𝕾𝖊𝖔𝖗𝖆𝖓𝖌 𝖈𝖗𝖊𝖜𝖒𝖆𝖙𝖊 𝖆𝖙𝖆𝖚 𝖎𝖒𝖕𝖔𝖘𝖙𝖔𝖗? ◈ ━━━━━━ ⸙ ━━━━━━ ◈ 𝐧𝐨𝐭𝐞 ; 𝘚𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘱𝘦𝘮𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘵𝘢𝘳 𝘬𝘦𝘫𝘢𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘑.𝘒 𝘙𝘰𝘸𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘯𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘤𝘶𝘢𝘭𝘪 𝘖𝘊 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘱𝘦𝘮𝘢𝘪𝘯 𝘵𝘢𝘮𝘣𝘢𝘩𝘢𝘯.
You may also like
Slide 1 of 10
CHOICE | ft. Hogwarts Student cover
Tertawan Hati cover
THE SPECIAL ONE (Mattheo Riddle) (Draco Malfoy) cover
Terlanjur sayang cover
𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍𝐂𝐈𝐀 ┆𝘿𝙧𝙖𝙘𝙤 𝙈𝙖𝙡𝙛𝙤𝙮✔ cover
Last Descendant cover
IF ONLY  [Malfoy x Black] cover
i'm (not) black ¦ refisi cover
Choice's  cover
CRAZY STEP BROTHER  cover

CHOICE | ft. Hogwarts Student

24 parts Complete

"Aku ingin tahu seberapa gilanya seorang Malfoy menculik putri Woods. Aku yakin kau harus sangat gila untuk melakukannya, benarkan, Mr Malfoy?" Draco mendengus, berjalan dengan angkuh mengitari kursi tempat Callista Woods diikat. "Yah, sudah sangat gila sepertinya" "Well, katakan" Callista menaikkan alisnya "Segila apa dirimu, Draco Malfoy" Draco menyeringai lalu melepaskan ikatan pada tangan Callista. Ia menarik Callista mendekat "Sangat gila Cassy" Draco menjentikan jarinya dan dalam sekejap, ruangan gelap itu berubah menjadi sebuah tempat indah dengan danau dan bunga-bunga cantik disekitarnya. Wajah Callista berbinar, senyumnya mengembang saat melihat bagaimana dengan perlahan bunga-bunga kuncup itu bermekaran. "Cantik sekali" tangannya terulur untuk menyentuh bunga Poppy disebelahnya tapi Draco menariknya cepat. "Beberapa dari mereka beracun Callista, jangan sentuh apapun" Gadis itu mengangguk dan mendekat pada bibir ranum Draco yang digilai gadis-gadis Slytherin dan Ravenclaw. Dia menekannya dan menyesapnya lembut membuat Draco mendesis dalam tautan mereka. Tangan Draco merambat naik, menekan tubuh Callista padanya. Callista juga melakukan hal yang sama, mengusap rahang Draco lembut. Hingga akhirnya Callista melepaskannya sepihak. Dan mengecupnya pelan sekali lagi. "Jauhi Harry Cassy" Tangan Callista yang semula mengalung pada leher Draco, sekarang mulai bergerak nakal mengelus lehernya. Pelan dengan gerakan sensual. Lagi lagi membuat Draco mendesis. "Draco, kau sangat mengerikan. Mengambil tanda kegelapan dan bersekutu dengan Voldemort. Aku tahu kau sudah bisa menebak apa jawabanku, Draco" Draco menundukan wajahnya. Menyatukan hidung mereka dan menggeseknya lembut. "Yah, sepertinya" ©opyright Linda Agust 2021 Disclaimer: Cerita ini aku ngambil latar dan beberapa tokoh dalam serial Harry Potter milik J.K Rowlings. Tapi ada beberapa hal yang bakal datang dari aku karena aku tidak terlalu paham dengan mantra dan keluarga penyihirnya. Terimkasi