Di Balik Kacamata [END]
  • Reads 207,588
  • Votes 27,374
  • Parts 72
  • Reads 207,588
  • Votes 27,374
  • Parts 72
Complete, First published Jun 23, 2021
Hidup di perantauan, jauh dari keluarga, jauh dari rumah, selalu merasa sendiri meskipun ada banyak orang di kota metropolitan yang hampir sama padatnya dengan ibu kota. Perjalanan hidup yang tak mudah, apalagi bagi wanita yang sudah berusia lebih dari seperempat abad sepertiku.

Aku kira hatiku sudah mati rasa, tapi sepertinya itu hanya praduga. Tak ada awalan berupa perjodohan maupun ta'aruf, seperti yang pernah aku jalani dulu. Hanya pertemuan alami yang tak terlepas dari kehendak Tuhan. Nyatanya tanpa ku sadari, hatiku perlahan jatuh pada seorang pria berkacamata yang awalnya bahkan tak mendapat perhatian khusus dariku. Perlahan, hal yang biasa berubah menjadi sesuatu yang tidak biasa karena terlalu sering menghabiskan waktu bersama. 

Satu hal yang terlambat aku sadari adalah kenyataan bahwa setiap manusia memiliki rahasia yang tak diketahui oleh manusia lainnya, begitupun dia. Sesuatu yang tersembunyi rapat di balik kacamata yang ia gunakan. Kacamata itu menjadi dinding pembatas yang menghalangi orang untuk mengetahui jati dirinya yang sesungguhnya.

Pada akhirnya, pilihan tetap berada di tanganku. Mau tetap bertahan atau malah memutuskan untuk pergi?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Di Balik Kacamata [END] to your library and receive updates
or
#499teenfiction
Content Guidelines
You may also like
Penghujung Rasa [END] by guipow
71 parts Complete
Apakah salah jika aku bukan gadis yang cantik? Apakah di dunia ini yang diutamakan hanya mereka yang berparas cantik dan good looking? Sementara yang jelek? Menjadi bawahan dari mereka yang berparas cantik. Yang jelek akan dihina, dibuli dan ditertawakan. Kalau begitu, apakah gadis yang jelek adalah kesalahan? Jawabannya, TIDAK!! "Lo ga perlu jadi cantik untuk bahagia. Karena Tuhan ga pernah salah menempatkan kekurangan dan kelebihan" "----Kalau lo butuh telinga untuk mendengar, bahu untuk bersandar dan raga untuk berlindung. Gua ada di samping lo" Di saat semuanya membaik, masa lalu yang telah membuat hati, jiwa dan ragamu kejam, kasar, beku dan dingin kembali datang. Tapi ternyata, akulah masa lalu yang membuatmu merasa tidak berguna dan diasingkan oleh dunia. Apakah kau menyesal telah menolongku? Apakah kau masih mau untuk menjadi telinga, bahu, dan raga untukku? -------------------- Di penghujung perasaan ini, aku akan menyampaikan sajak yang telah aku rangkai sejak menatap matamu. Namun tidak pernah dapat aku sampaikan, karena aku merasa tidak pantas untukmu. Kisah kita berawal dari rasa kasihan, dan haruskah berakhir dengan rasa kasihan? Kau adalah hal pertama yang ingin aku jadikan sebagai akhir dari hidupku, dan kau adalah saat terakhir dalam hidupku yang ingin aku raih. Ini hatiku, jagalah dengan baik. Jangan biarkan tubuhmu melukai hatiku. Karena aku memberikannya bukan hanya dasar cinta tapi persaudaraan. ----- "Lo itu jelek! Seharusnya lo itu nguntungin kita! Karena orang jelek kayak lo hidup untuk ngeladenin orang cantik kayak gua!" Perempuan itu menjambak bahkan mencoret wajah gadis malang itu dengan liptintnya. ⚠️Vote, comment, react follow sangat berharga untuk saya. Harap siapkan tisu bila ada. ☆ #1 Jakson ~6 Juni 2020 ☆ #1 Ano ~6 Juni 2020 ☆ #2 Jelek ~26 April 2020 ☆ #6 Cerita sedih ~5 Juli 2020
You may also like
Slide 1 of 10
The Choice [Completed] cover
ENVELOPE [END] cover
because of my stupidity cover
Mysha(21+)  cover
The Way I'm Into You [Completed] cover
Penghujung Rasa [END] cover
LEOCHA cover
TIGA PAPA MUDA (SEQUEL) cover
ALCOHOL FREE [SUDAH SELESAI] cover
Rent a Date [FIN] cover

The Choice [Completed]

46 parts Complete

Selalu ada balasan di setiap luka yang kau buat. Sadar ataupun tidak, kita hanya mementingkan keinginan diri tanpa memikirkan rasa orang lain. Atau mungkin saja kita mengorbankan suatu untuk hal yang mungkin tak ditakdirkan Tuhan supaya kita miliki. Manusia memang seperti itu, mengabaikan yang dekat untuk merengkuh yang tak terlihat. Melepas yang dimiliki demi hal yang tak mungkin terjadi. Adalah Aksa Rafardhan, dengan acuhnya melepas gadis yang sangat mencintainya. Mengabaikan harap yang hadir di sela-sela tiang kebahagiaan yang sedang terajut. "Semoga kamu bahagia." arf -