Kepada siapa lagi hati dilabuhkan pertama kali jika bukan kepadanya, ya, sosok ayah. Begitu yang Naqi tahu setiap melihat teman-temannya. Namun berbeda dengan Naqi yang hatinya dibuat terbolak-balik oleh ayahnya. Dulu iya, mencintainya adalah hal yang membanggakan, kini cinta pertamanya itu menjelma menjadi sosok patah hati pertamanya juga. Ia harus sekuat tenaga menjalani hari bersama hati yang suram. Harus mempertahankan ranking 1 tiap semester di kelasnya agar tetap dapat beasiswa sampai ia lulus SMA. Eits, tak semudah itu. Ternyata ia tak berambisi sendiri, saingannya begitu berat. Dua cowok genius dari kelas lain yang akhirnya dipersatukan dalam kelas yang sama, membuat mentalnya menciut seketika. Pusing bukan kepalang tiap hari ia dihantui dengan rasa insecure mengingat dua cowok genius itu, Farhan dan Kevin. Naqi semakin kesal saja dengan ayahnya yang pergi dan tak menafkahi keluarganya, sehingga ia harus bersusah-payah merebutkan ranking 1 bersama 2 siswa genius itu. ~~~ Lantas bisakah Naqi merebut ranking di akhir masa-masa SMA-nya itu? Apakah tak ada jalan keluar untuk perdamaian orang tuanya? Markica! Mari kita baca!All Rights Reserved
1 part