Meskipun sang Terhebat kembali untuk melewati hari-harinya dengan damai, dia masih diremehkan oleh semua orang. Pada hari pernikahannya, hanya dengan lambaian tangannya, dia memanggil Sembilan Dewa Perang Agung, mereka semua memanggilnya sebagai tuan ... kredit post : Moneto