22 parts Ongoing "Jangan menilai orang dari penampilan luarnya saja." Setidaknya Yuki ingin sekali meneriakan kalimat itu pada laki-laki yang di sukainya sejak lama. Ada perih yang ia rasakan saat kenyataan tak berjalan sesuai apa yang ia inginkan. Mereka benar, terkadang apa yang kita inginkan belumlah tentu bisa kita dapatkan tanpa usaha keras. Dan Yuki lebih memilih mundur dari pada terluka semakin dalam. Laki-laki bukan hanya dia seorang, seharusnya begitu. Kenyataannya hingga detik ini Yuki masih hidup dalam bayang-bayang cinta pertamanya yang menyakitkan. Disaat dia telah menata hatinya, di saat itu pula seolah takdir mempermainkannya. Orang dari masa lalunya kembali hadir, membuat hati Yuki kembali gamang. Apalagi saat dengan angkuhnya laki-laki itu berusaha menerobos lagi ke dalam hatinya.
Pernah dengar, "karma itu pasti berlaku". Hal itu yang sedang Al rasakan saat ini. Salah siapa dulu angkuh, sok ganteng, suka gonta-ganti pacar? Saat Karma itu menghampirinya, ia seolah di paksa menjilat ludahnya sendiri. Mengapa gadis itu jadi lebih cantik dan mempesona? Apakah selama ini Al mengabaikan fakta itu?
Ini hanya sebuah kisah cinta klise. Tentang hati yang trauma, tentang hati yang baru sadar apa itu cinta..