Story cover for OUR DREAM; On going by yong_san
OUR DREAM; On going
  • WpView
    Reads 41
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 41
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jun 24, 2021
"Mawar tak pernah mengeluh karena memiliki duri, ia bersyukur karena duri menjaganya. Jadi jangan mengeluh karena gagal, kegagalan akan memberimu banyak pengalaman dan membuatmu mengerti apa itu perjuangan." -Sanaa
All Rights Reserved
Sign up to add OUR DREAM; On going to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Melangkah Tanpa Arah  by haechanah05
7 parts Ongoing
Tidak semua orang punya orang tua yang bisa diandalkan. Ada kalanya kita yang diandalkan oleh mereka, di setir layaknya robot tanpa punya rasa. mereka tak mau mendengar sedikit pun keluhan, semuanya harus tertata sempurna, selayaknya Tuhan yang tanpa kekurangan. kisah empat remaja, yang berusaha bertahan ditengah luka yang mereka punya, tentang masalah keluarga yang berbeda, namun dengan torehan luka yang sama. "capek bangett fuck, pengen pulang aja rasanya, tapi kemana gue harus pulang? " hanan "ke gue, pulang ke gue, anggap gue rumah lo, rumah kalian" nata "nat, peluk gue, gue butuh di puk-puk, sambil di pat-pat, perihal gue yang lima bulan lebih dulu minum susu, gue tetep butuh pelukkan lo. Hari ini ibu datang lagi, dia minta duit hasil gue meres keringet" raga "sini gue peluk, sambil puk-puk dan pat-pat. gapapa ya? nanti allah ganti duit lo yang lebih banyak dari yang lo kasih, buat makan nanti, lo ga usah pusing, nanti gue masakin lo tiap hari, kalo ada kebutuhan lo bisa pake uang gue dulu" nata "nat, gue pengen mati aja, hidup juga percuma, bokap selalu mukul gue, gue capek nat" jagat "sutt ga boleh ngomong gitu, sini lukanya gue obatin, kalo capek istirahat ya, jangan Coba-coba buat mati, mati bukan suatu hal yang bisa dicobain, capeknya dibagi sama gue, biar lebih ringan" nata "gue ga seberguna itu ya? gue ga seberharga itu ya? apa salah gue bodoh? gue juga ga mau terlahir jadi orang bodoh" nata "nat yang perlu lo tau, lo itu berharga buat kita, lo permata yang wajib kita jaga keindahannya" jagat "lo ibarat penerang di kegelapan, lo sangat amat berharga, tangan mungil lo ini, yang udah narik kita dari lingkaran setan" hanan "lo ga salah, dan lo ga bodoh, lo terlalu pintar, dan terlalu berharga buat kita" raga #00line #renjun #jeno #haechan #jaemin
You may also like
Slide 1 of 9
GRANDSON'S EYANG MUHSIN [ NCT DREAM] End cover
Mr. Na ||JaemRen END cover
Our Life cover
Struggle 'Story' cover
Forgive Me | End ✓ cover
Melangkah Tanpa Arah  cover
SEO JIN HAN cover
Tujuh Halaman || NCT DREAM cover
Sebelum Pagi cover

GRANDSON'S EYANG MUHSIN [ NCT DREAM] End

40 parts Complete

"Banyak sudah kisah yang tertinggal, kau buat jadi satu kenangan Seorang sahabat pergi tanpa tangis, arungi mimpi Slamat jalan kawan cepatlah berlabuh" Tipe-x "Abang emang nggak bisa Banggain kalian tapi abang bersyukur punya adik-adik yang banggain abang." Malik Agamdwinata Muhsin. "Kalau udah nggak kuat berhenti, tapi bukan nyerah. Putar balik arah cari jalan yang lain." Revan Aditya Muhsin. "Perihal typo itu bisa buat lu ngulang revisi skripsi." Abyan Diano Muhsin. "Kalau di suruh milih antara Eyang dan bapak, Asraf pilih eyang." Haikal Candra Abigael M. "Kamu gak pernah tau rasanya Jadi beban kayak gimana." Giano Asraf M " Cakra Janji gak bakal ledekin abang tapi toloh bertahan." Cakra Pradikta M "Ada yang hilang, tapi Jihano gak Tau apa." Jihano M "Ada waktunya manusia bertemu dan berpisah, tidak ada manusia yang berkahir bahagia. Sedih pun tak selamanya makanya bersiap untuk segala kemungkinan." Eyang Muhsin. NCT DREAM Tofuboom