Story cover for Sebuah RASA(OnGoing) by taacintaaaokey
Sebuah RASA(OnGoing)
  • LECTURES 4
  • Votes 4
  • Parties 2
  • LECTURES 4
  • Votes 4
  • Parties 2
En cours d'écriture, Publié initialement juin 25, 2021
"Jalan-jalan kekota bareng tania
  Cintaku takkan hilang jika kamu setia" ucap Dylan mencoba mencairkan suasana.

Wih pantun Lo udah lumayan nyambung bro,puji Jojo.


"belajar dari mana Lo?" Fatin menatap dylan yang tengah cengengesan kepada Jojo serta Hasbi.

"Google dong ! gogle pinter banget ya,tau segalanya wkwk," Pikir Dylan.


"Dih google ga pinter tau, buktinya jodoh gw aja dia gak tau! huhfff" runtuk Hasbi.

"Nanya di gue coba, atau Lo mau gue comblangin? Biasanya ya orang yang dicomblangin sama gue itu berujung jadian tau," kata Jojo bangga.


"Percuma jadian kalau ujung-ujungnya gak kepelaminan," ujar Fatin.

"Percuma bilang sayang-sayangan kalau gak ada status apa-apa, " saut Abizar.


"Percuma pacaran bertahun-tahun kalau ujung-ujungnya liat yang bening pasti langsung oleng," balas Fara.

"Percuma cantik kalau ujung-ujungnya suka  nyinyirin orang," Sindir Jojo sambil melirik fara.


"Percuma ganteng tapi gabisa setia sama satu orang," sindir Fara.

"Percuma cantik kalau ujung-ujungnya ngemis-ngemis cinta ke orang yang ga suka kita!" balas Jojo ketika sindiran fara masuk ke hatinya.


"Punya temen mulutnya pada pedes-pedes ya bund," sindir Dylan.
  
            _________________
                                                                CIREBON,25 JUNI 2021
Tous Droits Réservés
Inscrivez-vous pour ajouter Sebuah RASA(OnGoing) à votre bibliothèque et recevoir les mises à jour
ou
#66peduli
Directives de Contenu
Vous aimerez aussi
F A K E ? [End], écrit par zeevadeva__
58 chapitres Terminé
[Follow sebelum baca] "Kamu dimana?" Rheva menatap lurus ke depan tepat dimana sepasang remaja saling bermesraan. "Aku di rumah, sayang" jawab seseorang di sebrang sana yang tidak lain ialah Alvaro sambil mengelus puncak kepala seseorang yang bersandar di bahunya. Yang tidak lain, ialah Agatha. Rheva tersenyum kecut dan berusaha menahan air matanya. "Madep belakang coba" Alvaro menyernyit bingung namun tak urung mengikuti perkataan Rheva dari sambungan teleponnya. Alvaro memalingkan wajahnya dan menghadap ke belakang setelah menyuruh Agatha untuk duduk tegap kembali. Alvaro terpaku saat melihat Rheva berdiri tidak jauh di depannya. Memutuskan sambungan telepon sepihak, Rheva langsung bergegas pergi saat Alvaro masih mematung di tempat. Begitu pun juga dengan sosok perempuan yang tadi bersama dan bermesraan dengan Alvaro. Alvaro masih terpaku di tempatnya karena tidak menyangka akan bertemu dengan Rheva di sini. Ah, lebih tepatnya dia ketahuan berbohong karena lebih memilih berjalan dengan Agatha dan mengingkari janjinya dengan Rheva. Saat ia ingin menyusul Rheva, sebelah tangannya di tahan oleh Agatha yang diam-diam tersenyum senang dalam hati saat melihat kedua mata Rheva berkaca-kaca tadi. "Mau kemana?" "Aku harus nyusul Rheva, Tha. Aku nggak mau dia berpikir yang engga-engga" "Kamu mau nyusul dia, dan ninggalin aku sendiri di sini?" Alvaro mengacak rambutnya frustasi karena bingung ingin menyusul Rheva atau meninggalkan Agatha sendirian di sini. Yang penasaran, yuk langsung baca aja. Jangan lupa follow, vote, comment sama share ya! #rank 1 in Fakboi [30 - 09 - 2021] #rank 1 in Umum [23 -10 - 2021] #rank 1 in Umum [30 -10 - 2021] #rank 1 in Fakboi [08 -11 - 2021] #rank 1 in Umum [11 - 11 - 2021 - 30 - 11 - 2021] #rank 1 in School [08 -12 - 2021] #rank 1 in Sahabat [18 - 12 - 2021] #rank 1 in Fakboy [12 - 01 - 2022] #rank 1 in Nangis [01 - 02 - 2022] #rank 2 in Friendship [12 - 03 - 2022] #rank 1 in Friendship [13 - 03 - 2022]
Delusi Dalam Elegi [SUDAH TERBIT], écrit par PenimbunRasa
50 chapitres Terminé
"GUE GAK BUTUH ORANG-ORANG DI DUNIA INI! GUE GAK BUTUH! GUE EMANG UDAH DITAKDIRKAN BEDA! GUE EMANG UDAH DITAKDIRKAN GAK BERUNTUNG! GUE EMANG GAK DISAYANG TUHAN! GAK AKAN PERNAH WA!" -Mia Safitri "AYAH BILANG SAYANG HAH?! ENAM TAHUN YAH! ENAM TAHUN NAJWA DI ASRAMA, APA PERNAH AYAH JENGUK NAJWA?! ENGGAK YAH! ENGGAK SAMA SEKALI YAAH!!!" - Najwa LO TAHU GIMANA PERASAAN GUE SETELAH GUE TAHU KALO IBU GUE GILA?! HANCUR LA! HANCUR!!" - Sarayu Fajar "Jangan nagih kasih sayang ayah Lo sama Laila. Karena dia juga dari dulu gak pernah dapet kasih sayang dari seorang ayah, bahkan dia sekarang udah gak dapet kasih sayang dari keduanya." -Senja Bagaskara "Aku di mana? Adik aku di mana? Tante Nika di mana? Ayah sama Ibu selamat kan?" - Bintang "Aku cape La. Aku mau tidur. Aku juga ga pantes di sini. Aku ga pantes jadi teman kamu. Aku pembunuh La! Aku pembunuh ibu kandungku sendiri!" - Jingga Arunika Safitri "Laila udah nggak punya siapa-siapa lagi disini! Ibuuu Laila gak sanggup lagi! Laila pingin nyusul ibu!" - Laila Safitri ••• PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! AWAS AJA KALO SAMPE NGELANGGAR! SAYA PUNYA KEWENANGAN UNTUK MENCERAIKAN ANDA, EH MELAPORKAN ANDA!! JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!! JANGAN JADI SILENT READER HAHA!! ⚠️TYPO BERTEBARAN!! MOHON KOREKSINYA!!⚠️ Nb : Jangan baca epilog kalo gak mau nyesel. °Start = 23 Juli 2021 °Finish = 12 Oktober 2021 ✓Start Up = 17 Agustus 2021 ✓Finish Up = 20 Oktober 2021 # 1 Elegi (01/09/21) # 1 Delusi (21/09/21) # 2 Tega # 3 Laila
KITA [END], écrit par veyanaardiani
53 chapitres Terminé
Menanti adalah hal yang membosankan. Tapi mengapa aku betah melakukannya. Entah apa yang akan terjadi dipenghujung penantian. Apakah hanya kisahku atau hanya kisahmu ? ataukah mungkin menjadi kisah kita ? ..... "Itu...lagi ada yang populer kan. Gimana kalau kita jual variasi daleman" usul Ana. Ari hampir saja menelan pentol bulat-bulat. "Jual sempak gitu ?" ceplos Ari. "Tangtop ?" selidik Windy. "Bikini ?" sahut Intan. "Boxer ?" tanya Dewa ragu sambil mengelap percikan es di wajahnya. "Eeeh...kok gitu. Bukan, maksudnya daleman jilbab. Kan lagi booming tuh. Ada yang bentuk ninja, rajut, topi" jelas Ana. "Eeeh itu. Lagian yang jelas dong ngomongnya. Jangan ambigu ?" ujar Intan. "Hehe" Ana cengar-cengir malu. "Boleh tuh. Tapi pembelinya terbatas buat cewek doang. Kurang umum. Lagian aku sama Dewa juga malu lah mau promosiin gituan" sanggah Ari diamini Dewa. "Kalau aksesoris HP gimana ? Bisa buat umum kan. Siapa sih jaman sekarang yang nggak punya HP" usul Dewa. "Nah ini mantab. Setuju bro" Ari mengajak tos Dewa. "Ide bagus. Itu juga termasuk kan. Yang dari karet buat ngelapisin HP. Apasih namanya ? Kondom ?" Celetuk Ana. Uhuk...uhukk... Ari keselek pentol. Hidungnya pengar karena kepedesan hingga membuat wajahnya memerah. Sedangkan Dewa menyemburkan es yang di sedotnya hingga keluar melalui hidung. Bahkan baju seragamnya ikut basah. "Kok kondom sih. Silicon Na !" Koreksi Intan. "Casing HP" tambah Windy. "Masa sih. Tapi aku pernah denger kalau namanya kondom" Ana masih tak percaya. "Denger dari siapa ? Sesat tuh orang" sahut Ari. "Plis jangan sebut itu lagi. Bisa bikin salah paham" pinta Dewa. "Emang kondom itu apa ?" tanya Ana polos. Windy dan Intan ikut mengangguk memandang Dewa. Mengisyaratkan kalau mereka sama-sama tidak tahu. Sedangkan Dewa hanya bisa berpandangan dengan Ari. Pikiran mereka sudah melayang terlalu jauh. Cobaan apa ini ? .....
Vous aimerez aussi
Slide 1 of 10
00.00 cover
MY M3SUMM Boyfriend (COMPLETE)  cover
F A K E ? [End] cover
VAGALDARA [TERBIT] cover
Delusi Dalam Elegi [SUDAH TERBIT] cover
KITA [END] cover
Laskar Pemimpi || NCT Dream (on going) cover
SKALETTA [END] cover
Stres In Life cover
Aku Adalah Lukamu cover

00.00

51 chapitres Terminé

"𝚂𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚞𝚔𝚊." -𝒜𝓂𝑒𝓎𝓈𝒾𝒶𝒶, 𝟢𝟢.𝟢𝟢 "Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu. "Gak bisa, gue mau jemput Nilam." Jawaban dari seberang sana. "Berarti gue boleh minta jemput Sekala?" tanya gadis itu akhirnya. "Ganjen banget! Pesen taksi kan bisa." Gadis itu memasang raut tak percaya. "... gak waras lo, Ka." •••• "Lo lebih ngebela Nilam dibanding gue yang pacar lo sendiri, Ka!?" bentak Kara. "Nilam itu lagi sakit, Kara!" Naka balas membentak gadis itu. "Iya, sakit jiwa!" tandas Kara. •••• "Naka! Lo bilang lo bakal selalu percaya ama gue!" ucap Kara memohon "Itu dulu. Minggir!" ucap Naka dingin. •••• "Bahagia terus, Kara." "Lo peduli?" •••• "Pilihan lo cuma dua." "Mati tragis." "Atau hidup tragis." -00.00 Start ➡️11 April 2021 End ➡️9 Agustus 2021