Pertemuan Argani dan tanisha bisa dibilang biasa biasa saja, hanya ketika seorang kakak kelas mengantarkan adik kelasnya keruang MOS.
****
"Tanisha, kamu sudah sampai di pelabuhan?"
"Sudah, sebentar lagi kapalnya berangkat."
"Emmm, Arga, malam tadi aku mimpi tentang bapak, beliau mengajakku menyelam bersama."
"Tanisha, are you okay?"
"Aku baik baik aja Arga, sebentar lagi kapalnya berangkat, telfonnya kumatikan dulu ya, nanti kalau sudah sampai aku kabari."
"Jaga dirimu ya."
****
Semua stasiun televisi sedang gempar memberitakan tentang tenggelamnya kapal xxxxx di sekitar laut Arafura.
Argani yang menonton berita itu di salah satu stasiun televisi favoritnya, langsung memasang muka pucat.
'kamu gak ada di sana kan ta?'
****
Hai semua, ini cerita baruku, pliss, vote dan komen ya, biar aku tambah semangat buat up.
Setelah satu tahun bertahan di pernikahan itu, Sabrina pada akhirnya memilih kabur ketika kebenaran tentang suaminya terungkap.
Sabrina ingin memulai kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupannya yang sebelumnya. Gadis itu yakin bahwa suaminya, Detra tidak akan mencarinya karena pria itu tidak pernah mencintainya.
Namun, siapa sangka hari itu mereka bertemu lagi.
"Bukankah kamu pantas untuk diikat selamanya di ranjang kita karena berusaha kabur dari suami kamu, Sabrina?" Detra datang dengan penampilan yang jauh berbeda dari ingatan terakhirnya.
***