Waktu akan terus berlalu... Suara angin pantai dan demburan ombak kala senja itu datang. Senja berdiri menatap indahnya langit kala sore itu, namun senja tak selamanya selalu ada. Senja akan tergantikan dengan heningnya malam. . . Senja Clarissa. Sebagai seorang anak pada umumnya, dia juga ingin merasakan ulang tahun sweet seventeen dirayakan bersama keluarga. Ekspektasi itu dibuang sejauh mungkin ketika Mama Senja meninggal dan Papanya menghilang begitu saja. Setelah itu Senja pun tinggal bersama Salwa--kakak kandungnya di Jakarta. Kenapa hidup ini terlalu monoton buatku? Setiap hari bahkan tiap detik harus merasakan pahitnya kesendirian. Sesederhana itu, berkumpul bersama keluarga lengkap ada kemustahilan bagi Senja. Merasa dunia tidak adil, ya. Kenapa hanya dirinya yang merasakan?. Hanya dirinya! Tapi menjelang ulang tahun Senja, papanya datang lalu.. 23.59 Sea : Happy level up day, Cla! Senja : makasih. 00.00 Senja : kakak nggak ngucapin aku? Salwa : gue sibuk! Senja : kalau gitu maaf Senja ganggu read 00.01 ShineA : HSS bocil Senja : apaan hss? ShineA : Happy Sweet Seventeen, Senja. Dasar bocil gitu aja nggak tahu wkwkw Senja : ya, thanks kak. Apa kehidupan ini hanya dipenuhi dengan KETIKAN belaka? Dunia ini sesak dengan manusia. Tapi kenapa tidak ada satupun yang peduli dengan Senja?. Dia cuman ingin seseorang datang menemaninya lalu memakan kue bersama. 01.00 👨 : Iya sayang, kita makan cake ulang tahun sama-sama ya. Happy birthday Senja Dan ternyata bersama tenang nya Biru dan sinar Bintang adalah suatu hal yang tak terdefinisi kan. "Sendiri itu enak, yang nggak enak ketika bersama orang tapi tak dianggap" (Sea Biru) "Ada namun tak terlihat, ya itulah aku" ( Senja Clarissa) "Jika waktu bisa di beli, maka seluruh uangku akan kuhabiskan untuk membelinya" ( Shine Alaska)All Rights Reserved
1 part