Menikah dan menjadi istri serta ibu yang baik dan taat kepada Allah adalah impian Rumaisha. Impiannya pun hampir terwujud ketika Azzam, laki-laki yang juga dia harapkan kepada Allah, melamarnya. Namun semua gagal karena rencana perjodohan dengan Hanif-dosennya, yang telah dilakukan oleh orang tuanya. Sambil terus berusaha ikhlas, Rumaisha menerima perjodohan itu. Tapi, ketika dia sudah benar-benar menerima, lagi-lagi masalah datang. Hanif yang katanya seorang yang shaleh, kepergok sedang bermesraan dengan perempuan lain. Di tengah hati yang sedang kacau, entah bagaimana caranya Rumaisha kembali dekat dengan Azzam. Hingga sebuah kesalahan fatal mereka lakukan dan menjadi sumber dari segala kecewa serta penyesalan terdalam sepanjang hidup mereka. Akan kah Azzam dan Rumaisha berjuang untuk bersama atau menjauh untuk selamanya?
"Aku salah telah mendahului takdir Allah, pantas jika aku menerima kekecewaan ini." ~Rumaisha
"Aku salah telah menentang larangan Allah, pantas jika aku mendapatkan sakit ini."
~Muhammad Azzam
***
⚠️ Cerita ini adalah fiksi
Semoga bermanfaat dan jangan lupa VOMENTnya ya :)
Note:
Di cerita ini aku enggak pakai 'lo', 'gue' ya guys, karena settingnya di Jambi. Aneh aja kalau di Jambi pakai 'lo', 'gue', karena rata-rata kita biasanya pakai 'aku' sama 'kau' atau 'kamu'.
Dan sesekali aku juga bakal masukin bahasa Jambi di dialog.
Lentera Hati - Series keempat Lentera Universe
Romansa - Spiritual - Militer
"Dejavu paling berat adalah bertemu seseorang yang mirip dengan dia tapi bukan dia."
Bagaimana rasanya jika kamu yang baru saja gagal menikah karena calon suamimu meninggal sebelum hari pernikahan, tiba-tiba dipertemukan dengan seseorang yang sangat mirip dengan calon suamimu yang sudah tiada itu?
Itulah yang dirasakan oleh Arsyila Farzana. Gadis berusia 25 tahun itu sengaja mengikuti kegiatan volunteer di pelosok desa untuk menyembuhkan diri setelah gagal menikah. Namun tak disangka di sana ia bertemu dengan seorang perwira tentara angkatan udara bernama Lettu Ghazi yang sangat mirip dengan Letda Ghafi, calon suaminya yang sudah tiada.
"Saya calon suaminya!"
"Kenapa Anda mengaku-ngaku sebagai calon suami saya?"
"Jika Anda keberatan, saya akan mewujudkan perkataan saya."
"Maksud Anda?'
"Saya akan melamarmu pada ayahmu."
Lalu apakah Lettu Ghazi benar-benar melamar Zana pada ayahnya? Apakah Lettu Ghazi bisa meluluhkan Zana yang memiliki trauma setelah sempat gagal menikah itu?
_________________
"Untuk menaklukkan langit, saya butuh keberanian mengemudikan jet tempur. Tapi untuk menaklukkan hatimu, tidak hanya keberanian, saya juga butuh ridho Rabb yang mampu membolak-balikkan hatimu."