"Can i draw you?" Dia datang, seenaknya mencoret kanvas putih yang bersih dan tidak tersentuh, membuat coretan abstrak yang tak terhitung jumlahnya. Memberikan warna pada setiap goresannya. Coretan abstrak serta warna yang ia berikan perlahan-lahan terlihat bentuknya. Dirinya hanya datang untuk melukis di dalam diriku, memberikan warna untuk jiwaku. Lantas mengapa aku melarang? Goresan itu perlahan menjadi sesuatu yang indah. Mewarnai ku setiap harinya. Sebenarnya goresan yang selalu ia buat di kanvas hatiku selalu indah dan pada tempatnya. Karena itu terasa pas. Warning : Mature content (18+) © Masashi Kishimoto