Liona gadis yang periang, baik hati, penurut. Keluarga Liona termasuk keluarga yang humoris. Namun semua itu telah berubah disaat sang mama telah tiada. Dia menjadi gadis yang jarang senyum, keras kepala, suka berkelahi, bahkan sifat sang papa berubah terhadap dirinya. Sungguh tidak ada lagi ke bahagiaan di dalam rumah bagi Liona. Kehidupan yang Liona lalui sangat suram, namun setelah dia bertemu dengan Aidan kehidupan-nya mulai berwarna. Dia menjadi mudah tersenyum saat bersama Aidan, bahkan beban-beban yang ada di pikiran-nya terlupakan. "Aidan, jangan pernah ninggalin gue ya! Kehidupan gue ngak berwarna bila ngak ada lo!" "Gue, sangat mencintai lo, Aidan." Aidan Alfahry adalah kekasih Liona. Aidan sangat berarti bagi Liona, dia selalu ada buat Liona, kapan pun dan dimana pun Liona membutuhkannya. "Gue, ngak akan pergi. Kecuali, apabila lo dan Tuhan yang minta gue buat pergi!" "Gue, emang sayang sama lo, Liona. Tapi, gue ngak mungkin ngerebut lo dari keluarga, lo."