here, i'm violet
  • Reads 77
  • Votes 17
  • Parts 6
  • Reads 77
  • Votes 17
  • Parts 6
Ongoing, First published Jun 29, 2021
Gadis yg tinggal sebagai anak "Tumpangan" bersama teman temannya yg lain disebuah Oude huis dikota Kecil , Suatu malam  oude huis mendapatkan telepon dari seseorang atas perintah untuk keberangkatan salah satu anak "tumpangan" disana.lalu dengan segera semua orang di Rumah roti itu dengan rela mengucapkan selamat tinggal kepadanya.

sebenarnya siapakah penelepon itu?

mengapa dia dikirim untuk menuntaskan misi yg bahkan dia tdk tau maksud dari semua ini?

.


.


.




.

"pulang juga inginku , kau tersesat penuh sesal dan kesal. tak tau jika orang terdekatmu menunggu , siapa tau kau dan aku senasib, sekarib dan tak mudah membalikkan lagi perkataan tdk dariku untuk menjadi iya, ingat itu Sastra! Trasa! kembali! rumah itu impian mu!- 

"Aaargh!!!" jerit frustasinya.
All Rights Reserved
Sign up to add here, i'm violet to your library and receive updates
or
#13javanese
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
The Screet Life [On Going] cover
Become The Extras?! [BL] cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
RUBY ANDROMEDA  cover
SENANDUNG [END] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
JADI COWO cover
culun di luar, binal didalam cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

46 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout