Fragmen tanpa nama

Sering kali, kita merasa bahwa satu-satunya alasan kita masih bertahan hidup hanyalah karena kita masih hidup. Rasa pahit yang seringkali hinggap melalui rongga-rongga dada bemberikan rasa sesak yang luarbiasa. Tidak pernah menjadi tokoh utama bahkan dalam hidup sendiri mungkin adalah luka yang paling menyakitkan. Namun, lewat kisah ini, aku ingin menyampaikan sesuatu. Terkadang, makna hidup tidak datang dalam bentuk jawaban besar atau keajaiban yang mencolok. Tetapi beberapa diantara mereka hadir dalam hal hal kecil yang sering kali terlewatkan, barangkali kau temukan dalam tentramnya malam dibawah bulan purnama, atau dari sebuah donat yang diberikan seorang nenek kala kau sedang mengantre dipasar, atau dari seokor kucing yang seringkali mengeong tiap kali kau datang ketaman. kuharap setelah membaca kisah ini selalu ada cinta yang hinggap disela-sela tarikan nafasmu dan dalam bentuk-bentuk yang tidak pernah kau kira,