You Are My Forever Home
  • Reads 970
  • Votes 291
  • Parts 38
  • Reads 970
  • Votes 291
  • Parts 38
Complete, First published Jun 30, 2021
[SELESAI]

[Romance]

Jika ditanya apa hal yang paling tidak terduga dalam hidup Arkais akan menjawab 'pertemuan dan perpisahaan'. Tidak akan pernah ada yang bisa menduga kapan pertemuan akan terjadi dan kapan perpisahan akan datang. Manusia bisa saja tidak pernah berharap untuk bertemu dengan seseorang, tapi ketika masa seseorang dalam hidup berakhir tidak akan pernah ada yang siap untuk itu. Arkais banyak bertemu dengan orang dan beberapa di antaranya berakhir menjadi orang yang berarti baginya. Dia kehilangan banyak hal sampai rasanya tidak akan mampu berdiri di kedua kakinya lagi. Orang-orang selalu mengatakan akan ada pelangi setelah badai datang, namun Arkais tidak yakin pelangi itu akan muncul untuknya.



[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
All Rights Reserved
Sign up to add You Are My Forever Home to your library and receive updates
or
#99bagus
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
When The Sky Touches The Sea [ PROSES TERBIT] cover
LIONHEARTED cover
See You Later, Sang Pencinta [END] cover
Stuck cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
Namanya Array cover
METALOVE cover
[1] Kalawarna  cover
U & I (oneshoot 21) cover
Yang Menjadikannya Abu cover

When The Sky Touches The Sea [ PROSES TERBIT]

5 parts Complete

Setelah tujuh tahun berpisah, Langit Askyandara dipertemukan kembali dengan Sea Manikam Wirjaatmadja dalam sebuah project kerja bersama. Lama tidak bertemu, Langit masih belum dapat melupakan air mata Sea waktu itu. Meski tujuh tahun berlalu, suara Langit yang terus menerus memohon, hingga kini masih terngiang ngiang di telinga Sea. "Mereka bilang, doa yang dilesakkan ke langit ketika kita berulang tahun, akan cepat dikabulkan. Mereka bohong, Sky. Aku hanya ingin mati. Tapi, kenapa hingga kini aku masih terus hidup?" Bagi Langit, ia rela menyerahkan seluruh hidupnya demi Sea. Bagi Sea, ia memutuskan bertahan hidup demi Langit. Ketika langit mengecup laut, mungkin itu saatnya kita bertemu di garis cakrawala.