Apakah kau percaya takdir? Ini adalah kisah yang berbeda, dengan takdir yang berbeda. Masing-masing memiliki kisah rollercoaster tersendiri. Ini adalah kisah tentang dia, yang menyukai hujan dan dia, yang trauma akan hujan. Kau bosan yah?. Tentang aku yang selalu bercerita tentang hujan. Tentang aku yang terlalu sering bercerita jika aku membenci hujan, dan dia yang terlalu menyukai hujan. Yah, jika dipikirkan lagi, aku terlalu egois untuk mencintaimu selamanya, sedangkan aku dan kamu yang telah memiliki dunia kita masing-masing. Maaf, aku tak bisa mengukir takdir pada bintang, mengatakan jika kau tercipta hanya untukku. Maaf Terlalu klise untuk menyebut kisah mereka "Tak ditakdirkan bersama". Tapi, aku akan membungkammu kembali dengan kalimat awal, Apakah kau percaya takdir?