Linggara tak pernah menyangka ada kehidupan serumit hidupnya. Sosok ayah yang misterius membuat harinya dipenuhi dengan tanda tanya yang tak dapat dijawab siapapun. Ketika ia merasa sedih kala sang ayah mudah tersulut emosi, disaat yang sama ia merasa senang masih ada yang mau peduli. Berbeda dengan sosok Renanda, yang dipenuhi rona bahagia setiap harinya bersama sang bunda. Mereka lupa, ada dua hati yang terluka karena senyum dan tawa keduanya.