"Will i ever had a chance in your heart kak?" tanya Kyra pada lelaki yang duduk disampingnya saat ini. Kak Juan. Kakak tingkatnya yang berhasil membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Klise bukan? Namun itulah yang terjadi pada kisahnya. "I don't think so, Key." Jawabnya pelan. Kyra mengangguk kecil. Bibirnya melengkung keatas. Tersenyum sedih mendengar jawaban Juan. "But you can try. Help me to forget my past, Key." Ucap Juan di tengah keheningan. "For you... I'll try" sambungnya. Bibir tipisnya tersenyum hangat kepada Kyra yang menatapnya heran. Dua lesung pipi nya tampak lebih dalam dari biasanya. "Can i?" "Yes."