CHAPTER 601 - END
Sinopsis:
Duduk di atas miliaran properti, Fu Zhi, yang dimanjakan dan dibesarkan oleh empat generasi putri negara, akhirnya diberikan kepada orang tuanya oleh negara!
Saat pertama kali tiba di rumah Lu, Fu Zhi, yang dulunya dianggap sedikit miskin, selalu bisa dibayar oleh kakaknya secara bergantian untuk menjalin hubungan saudara.
Lu Yumo: "Adik saya berasal dari desa, jadi jangan meremehkannya."
Lu Yushen: "Adik saya tidak memiliki kekuatan untuk mengikat ayam. Jangan mengganggunya. "
Lu Yubai: "Adikku tidak belajar dengan baik, jangan tertawakan dia."
Namun, semua orang segera mengetahui bahwa gadis kecil yang dibawa kembali dari negara itu tampak agak bengkok.
Di bulan pertama, beberapa teman sekelas memotretnya saat makan di meja yang sama dengan profesor dan profesor yang membawa tas untuknya.
Profesor: Ini adalah guru saya dan saya adalah muridnya.
Di bulan kedua, seseorang menyaksikan seorang pria terkaya menyajikan teh dan berbicara dengan lembut.
Orang terkaya: Ini adalah bos saya dan saya adalah karyawannya.
Di bulan ketiga, netizen yang makan melon menemukan bahwa pemain top di lingkaran e-sports secara pribadi akhirnya menyiksanya.
Streaming teratas: Tanpa ikatan, tidak ada rumor, ini adalah ayah penyelenggara.
Semua orang :? ? ? Jadi, berapa banyak background yang Anda miliki?
Situs resmi: Kami adalah di belakang panggung terbesarnya.
*
Li Nanli, bangsawan baru di ibu kota, sangat berharga dan bermuka masam. Semua orang tahu bahwa dia adalah seorang pengasingan yang tidak pernah menyentuh kembang api dunia.
Putri bangsawan yang hanya mengejarnya dapat mengelilingi ibu kota beberapa kali tanpa melihatnya berkedip.
Hingga seorang reporter memotretnya dan Fu Zhi masuk dan keluar dari apartemen yang sama pada saat yang sama, memeluk pinggang gadis itu, menahan dengan lembut, dan berbisik lembut, "Hai Zhizhi, aku mencint
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏