[DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA CERITA INI!!]
(Baca dulu aja barangkali nyantol)
"Damar, mau Lo apa sih dari gue? Stop ganggu gue!!" ujar gadis berambut panjang dengan meluapkan kekesalannya selama ini terhadap laki-laki yang di panggil 'Damar' itu
"Gue mau Lo jadi milik gue, masalah?"
"Mimpi lo ketinggian, sana pergi"
Gadis itu mendorong tubuh Damar dengan sedikit keras hingga Damar terhuyung ke belakang.
Tetapi, bukan Damar jika melepaskan mangsa nya begitu saja. Dengan cekatan, ia mencengkram erat pergelangan tangan gadis itu hingga membuat sang empu meringis.
"Gue bakal bantu lo, tapi dengan syarat lo jadi pacar gue" tawar Damar.
"Lo bener-bener ga jelas Mar, lepasin ga!!" namun nihil, Damar tetaplah Damar, keinginan nya harus terpenuhi.
Dengan terpaksa gadis itu setuju, dan menghempaskan tangan Damar dengan sedikit kasar hingga cengkraman itu terlepas. Gadis itu pun pergi meninggalkan Damar
Start : 19 Juni 22
End : 3 Juni 23
Aelin tidak menyangka kalau sang ibu menikah lagi dengan seorang duda, ayah Aelin meninggal dunia sekitar 3 tahun yang lalu karena serangan jantung. Aelin dan adiknya ikut bersama ibu mereka tinggal dengan keluarga sang ayah tiri, Aelin memiliki 2 saudara tiri.
Aelin dan adiknya di terima baik oleh keluarga ayah tirinya, selama tinggal di sana. Aelin sedikit tidak nyaman dengan kakak tirinya yang selalu menatapnya dengan tatapan predator.
penasaran dengan kisah Aelin, ayo silahkan di baca.
jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.
bahasa baku dan nonbaku.
typo bertebaran dimana-mana.
don't plagiat.
cerita ini murni dari ide imajinasi ku saja.