AYAH - AOLEEVY - Wattpad

Story cover for AYAH by aoleevy

AYAH

LECTURAS 40,232
Votos 2,042
Partes 60

LECTURAS 40,232
Votos 2,042
Partes 60

aulokal auskz ayah bangchan brothers changbin family fanfiction felix hyunjin jeongin jisung keluarga life lokal minho paman saudara seungmin siblings straykids teen teenfiction yongbok young

END

"Lain kali jangan ulangin. Ayah khawatir cari kamu tapi enggak ada tujuan! Kenapa kamu suka banget bikin ayah khawatir sih, Dek?"

Sandy terdiam mendengar ucapan ayahnya. "Aku udah gede ayah," dengan lirih ia berucap.

"Sadar kamu udah gede? Tapi kenapa kamu enggak bisa sedikit dewasa? Kenapa kamu selalu buat ayah khawatir sama kamu? Kamu tau, kamu itu ketakutan terbesar ayah! Enggak pernah tenang ayah cuma mikirin kamu."

***
WARN!
Aku pakai cast-nya member straykids.
Penokohan dan karakter seratus persen karangan.
Enggak ada sangkut pautnya sama kehidupan member sama sekali.
TERIMA KASIH :-)Todos los derechos reservados

aulokal auskz ayah bangchan brothers changbin family fanfiction felix hyunjin jeongin jisung keluarga life lokal minho paman saudara seungmin siblings straykids teen teenfiction yongbok young

Tabla de contenidos

60 partes

Regístrate para añadir AYAH a tu biblioteca y recibir actualizaciones

O

Pautas de Contenido

Quizás también te guste

Will You Still Love Me?|| Seo Changbin (SkzFamily Short Story) de AinAqella

Kehidupan Chan dan Changbin itu berbeda. Sangat berbeda hingga Changbin merasa lelah dengan semua ini. Chan memang melayani nya seperti biasa, tapi tidak keluarga nya. Keluarganya memandang remeh cita-cita Changbin yang ingin menjadi rapper, bahkan ayahnya tidak segan memarahi nya jika dia kepergok sedang menulis lirik. 'belajar... belajar... belajar.' Han Jisung, ayah kepada Changbin sering memaksanya untuk belajar. Suatu hari, dengan lancang nya Changbin menjawab: "ayah berisik. ayah pikir ayah baik banget ampe mau nasehatin aku kayak gitu? ayah aja selingkuh. ayah selingkuh sama aunty Lino kan?" Alhasil, tamparan keras di pipi nya yang Changbin rasakan. Changbin mengurung diri nya di kamar, menahan rasa sakit dan marah. Chan memasuki kamar Changbin, membujuknya untuk makan. Changbin tersenyum lirih, dia berharap ibunya yang membujuk nya. Nyatanya tidak. "dongsaeng ah~" "hng?" "hyung mau mati aja bisa ga?" • • • • • "maafkan kami" "tapi dia tidak bisa diselamatkan lagi.."

Love Is Not Over ✔ de ririrrrii

"Aku tahu Kookie-ya, tapi tidak bisakah kau menahan diri? Kau sudah berada di tingkat akhir." "Kalau aku menahan diri, mereka akan memukulku. Aku tidak mau babak belur karena mereka." Kata Jungkook sambil memajukan sedikit bibirnya. Dia kesal karena sang noona seolah memojokkannya, seolah ingin Jungkook terlihat seperti pengecut. "Kalau kau terus seperti ini, jangan salahkan aku jika Appa sampai tahu." * * * "Maaf." Ucap Taehyung lirih. Jungra tersenyum sinis. "Aku tahu aku salah." Sambung pria itu. "Bagus kalau kau sadar. Tidak ada yang penting kan? Aku pergi dulu." Jungra beranjak dari tempatnya duduk, meninggalkan Taehyung seorang diri. "Kau masih mencintaiku kan?" Pertanyaan lirih yang sebenarnya ditujukan pada Jungra namun terlalu lirih hingga gadis itu tak mendengar. Taehyung tersenyum tipis. Tak masalah, dia akan menanyakannya lain waktu. * * * "Aku sudah bersabar. Aku selalu bersabar. Tapi setelah mendengar Appa berkata seperti itu, aku merasa tidak ada lagi harapan. Appa tetap melarangku kan? Kenapa Noona tidak mengatakannya sejak awal?" Jungkook menangis karena sangat sedih sekaligus merasa ditipu oleh noona-nya sendiri. _________________ -Kim Taehyung -Jeon Jungra (oc) -Jeon Jungkook -Min Yoongi -Jung Chaeyeon -etc ______________ CERITA FIKSI ©Riri

Aphrodite(Felix Harem) END de D_a_l_a_m_e_32

Felix yang terbiasa bermanja-manja dan bersifat kekanak-kanakan dengan orang yang dekat dengannya, karena hidup dalam keluarga yang penuh kasih sayang, namun apa jadinnya jika member grupnya mengeluh dengan sikap Felix, dan bagaimana jika Felix berubah seperti apa yang mereka mau. "Felix kau itu sudah dewasa jangan bersifat seperti anak-anak terus."-Chan. "Bahkan kamu tidak pantas bersikap seperti itu, suaranya saja seperti bapak-bapak."-Han. "Cih... bahkan sifatnya lebih manja daripada maknae kita."- Hyunjin. "Maaf kalau Felix selalu merepotkan."-Felix. "Eh anak papa pulang?, sini bayi papa kasih pukpuk."- Papa Jungkook. #mpreg #🔞🔞

Wanna be? || Hyunlix de Oh__Parkers

"Mau ga jad-...." "Ga!" "Serius?" "Iya!" "Miapa?" "Anjing!" Hyunjin seme, Felix uke bxb Seenggaknya pernah singgah di #950 in fanfiction 2018/05/07 #904 in fanfiction 2018/05/08 #812 in fanfiction 2018/05/09 #40 in schoollife 2018/05/11 #840 in fanfiction 2018/05/15 #858 in fanfiction 2018/05/18 #815 in fanfiction 2018/05/20 #709 in fanfiction 2018/05/22 #696 in fanfiction 2018/05/23 #654 in fanfiction 2018/05/24 #585 in fanfiction 2018/05/26 #622 in fanfiction 2018/05/27 #610 in fanfiction 2018/05/28 #558 in fanfiction 2018/05/29 #545 in fanfiction 2018/06/01 #508 in fanfiction 2018/06/02

Trust || Lee Taeyong [END] de rainariyadi

Ketika sebuah kepercayaan sudah tidak lagi bisa digapai "Aku tidak pernah meminta sepeserpun harta kalian, aku tidak pernah menginginkan jabatan tinggi dari kalian, aku hanya minta untuk tanam kepercayaan kalian padaku. Semuanya sudah terlanjur memburuk, tapi aku sudah tak punya kuasa. Aku masih akan tetap berusaha, meskipun akan ada seseorang yang kehilangan diriku" 19/10/20 #1 sadstory

FUNNY SAD STORY CALLED DESTINY de umbrecella

Kadang takdir memang selucu itu. Bargan sejak kecil sudah dijauhi oleh sang kakak -Jendrio- karena kekurangan yang ia miliki. Hingga muncullah tekad si adik untuk diakui oleh sang kakak. Namun, alih-alih disukai, Jenri malah membangun tembok yang semakin tebal di antara mereka. Di tengah kesendiriannya, Bargan akhirnya memilih keluar dari zona nyaman untuk membuka diri pada lingkar petemanan - yang lucunya malah mengantarkan ia pada pertemuan dengan orang yang tepat di waktu yang salah. Saka. Orang yang lagi-lagi dihadirkan oleh takdir untuk menjadi sinar hangat bagi dingin yang sudah lama menyelimuti hidupnya. Yah, tapi kurang takdir namanya kalau kurang lucu membawa kesedihan. Pertemuan mereka justru harus kembali menyeret Bargan pada kebiru-abuan yang sudah hampir lebur akan bahagia, sebab fakta kembali menghadang untuk menertawakan kebahagiaannya yang fana. __________________________________ ⚠ Bukan BXB, mohon baca disclaimer nya dulu. Jangan salah lapak. Terimakasih :) ⚠ Start : 19 Maret 2025 End : ? __________________________________ #6 Beomgyu (23/03) #16 Jeno (06/05) #1 Riize (13/05) #1 Sion (26/06)

Felix Dan Kisahnya de hwanglix_14

Sebenarnya, Felix gak pernah minta dilahirkan. Apalagi dilahirkan di tengah keluarga yang bahkan gak rela dia ada. Lee Felix. Anak bungsu dari empat bersaudara, dengan senyum paling manis tapi nasib paling getir. Satu-satunya dosa dia: lahir. Dan karena kelahirannya, seorang ibu harus pergi lebih cepat dari seharusnya. Mereka-tiga kakak kandungnya-memutuskan diam-diam, tanpa sidang keluarga, bahwa Felix adalah terdakwa tunggal atas kematian ibu mereka. Gak ada pembela. Gak ada pengampunan. Kecuali Hwang Hyunjin. Kakak tertua. Waras satu-satunya di rumah yang isinya luka dan dendam. Tapi jangan salah. Hyunjin pun gak pernah bilang dia sayang sama Felix. Bahkan, dia gak pernah menyangkal rasa bencinya. "Gue juga sama. Gue juga benci sama dia. Tapi... ibu minta gue buat jaga dia sebelum mengembuskan napas terakhir." Kalimat itu-dingin, jujur, dan nyaris kejam-tapi entah kenapa, cuma itu satu-satunya yang bisa bikin Felix bertahan hidup sampai usianya menginjak tujuh belas. Karena meski kasih sayang itu gak nyata, minimal kehadiran Hyunjin bisa mencegah tangan kakaknya yang lain buat benar-benar menghabisinya. Hari-hari Felix diisi dengan suara-suara kasar, makian, dan tatapan kosong yang seolah bilang: "Kapan lo mati aja, sih?" Tapi dia tetap bertahan. Senyumannya tetap ada. Walau tipis, walau penuh retakan, dia tetap bangun setiap pagi dan mencoba percaya: "Hyung masih ada. Meski dia benci aku, dia gak ninggalin aku." Tapi yang namanya manusia, ada batasnya. Dan pada suatu malam-malam paling sunyi dalam hidup Hyunjin-Felix pergi. Bukan kabur. Bukan main-main. Tapi benar-benar pergi. Tanpa bunyi. Tanpa jejak. Cuma ada satu pesan ditulis di atas kertas yang udah kena cipratan air mata: "Jika kasih sayangmu hanya sandiwara, maka biarkan aku pergi, hyung. Biarkan laut yang menyembunyikanku selamanya." -Felix.

AIR MATA AWAN || YU JUNWON de sungmiminwon

Awan?? Apa hal yang kalian bayangkan saat mendengar kata awan?? Kalo aku seorang remaja yang sederhana, sayang keluarganya dan sangat baik hati, itu lah awan caesar langit seorang remaja yang berjanji kepada ayahnya bahwa dia akan menjadi orang yang terbaik untuk ayahnya, tapi...setelah penyakit yang dia derita. "Assalamu'alaikum ayah, awan datang" Ucap awan saraya mengusap batu nisan sang ayah "Ayah, nyaman ya di surga" "Awan rindu sama ayah" "Awan mau ketemu ayah" "Kalo gk salah sebentar lagi awan bakal ketemu ayah, karena itu ayah tunggu awan ya di surga" ayah awan pernah berkata pada anaknya ini "Kalo kita punya masalah, kita usahakan pendam itu dalam dalam di diri kita, jangan sampai orang yang kita sayang tau, bisa saja itu membuat senyum mereka menghilang ya, paham kan?!" Dan karena kata kata ayahnya itu benar-benar di lakukan oleh awan, anaknya ini menyimpan masalahnya serapat mungkin sampai anaknya ini kembali pada Tuhan.

No, I hate! ✔ de fairy_energy

Semua berubah semenjak Ahrin berada dalam lingkup keluarga barunya, •~•~•~•~•~•~•~•~• "Jangan panggil gue kakak! Gue bukan kakak lo!" -HHJ BRUGHH!! "Maaf" -ARJ

Perihal Sandwich(End) de dimsumentai

Tidak ada yang mau memiliki adik sebanyak Mas Malik. Apalagi di zaman modern serba uang. Rasanya untuk membiayai hidup sendiri saja sudah sulit. Namun, bagi Mas Malik ke-enam adiknya adalah anugerah besar dalam hidupnya. Kami tujuh bersaudara dari umur dan sifat yang berbeda-beda. Kami memiliki julukan piatu geng, karena ibu sudah meninggal sejak Jafar baru dilahirkan. Gak tahu kenapa Abah sangat betah menduda. Abah bilang ibu itu seperti perampok handal yang bisa merampok semua hati Abah tidak tersisa. Kata Abah, dia terlalu takut untuk membuka hati lagi. Takut kalau ternyata gak bisa kasih ruang beserta isinya untuk si perampok baru. -Mas Malik- "Generasi Sandwich itu apa, sih, Bang?" "Kayak kita gini, saudaranya banyak." "Kata temen aku, jadi generasi Sandwich itu gak enak ya, Bang?" "Banyak anak, banyak kepala, banyak sifat, banyak kebutuhan." "Intinya jadi generasi Sandwich itu harus banyak uang, sih, biar tetep akur." "Jaf, sandwich kita ini beda dari yang lain, ini lebih spesial. Spesial bukan karena pake keju sama telor, tapi karena di dalamnya ada Abah, Mas Malik, Bang Eja, Janu, Jerry, Cahyo, sama kamu!" Bukannya memang tidak ada persahabatan yang lebih indah selain dengan saudara sendiri? Walaupun siang malam bisa berubah jadi Roro Jonggrang, tapi tetap saja mereka saling sayang seperti Upin Ipin. Masih pemula Bahasa baku, non baku Maaf kalau banyak typo 🚫Masih amburadul, tidak cocok untuk diikuti🚫 Salam Hangat Mentai👋

Quizás también te guste

Slide 1 of 10

Will You Still Love Me?|| Seo Changbin (SkzFamily Short Story) cover

Love Is Not Over ✔ cover

Aphrodite(Felix Harem) END cover

Wanna be? || Hyunlix cover

Trust || Lee Taeyong [END] cover

FUNNY SAD STORY CALLED DESTINY cover

Felix Dan Kisahnya cover

AIR MATA AWAN || YU JUNWON cover

No, I hate! ✔ cover

Perihal Sandwich(End) cover

Will You Still Love Me?|| Seo Changbin (SkzFamily Short Story)

Kehidupan Chan dan Changbin itu berbeda. Sangat berbeda hingga Changbin merasa lelah dengan semua ini. Chan memang melayani nya seperti biasa, tapi tidak keluarga nya. Keluarganya memandang remeh cita-cita Changbin yang ingin menjadi rapper, bahkan ayahnya tidak segan memarahi nya jika dia kepergok sedang menulis lirik. 'belajar... belajar... belajar.' Han Jisung, ayah kepada Changbin sering memaksanya untuk belajar. Suatu hari, dengan lancang nya Changbin menjawab: "ayah berisik. ayah pikir ayah baik banget ampe mau nasehatin aku kayak gitu? ayah aja selingkuh. ayah selingkuh sama aunty Lino kan?" Alhasil, tamparan keras di pipi nya yang Changbin rasakan. Changbin mengurung diri nya di kamar, menahan rasa sakit dan marah. Chan memasuki kamar Changbin, membujuknya untuk makan. Changbin tersenyum lirih, dia berharap ibunya yang membujuk nya. Nyatanya tidak. "dongsaeng ah~" "hng?" "hyung mau mati aja bisa ga?" • • • • • "maafkan kami" "tapi dia tidak bisa diselamatkan lagi.."