Cerita tentang Ardhi. Lelaki aneh, banyaknya kekurangan dan kelebihan diri hanya mampu menyembunyikan 'nama' yang ingin dia hilangkan.
Dan Cameliya, gadis dengan kehidupan sederhana. Hampir semua yang datang darinya hanyalah kesempurnaan yang slalu diinginkan setiap kaum hawa. Setidaknya itu dia, mata orang lain
Takdir, mengikat mereka. Nyatanya kisah ini di mulai dengan peristiwa menyedihkan di masa lalu. Mereka terjebak oleh asap, dari api yang membara. Siapa gerangan yang memicu terjadinya peristiwa itu?
Luka yang menganga, tercetak jelas. Fakta itu telah menampar mereka lebih dalam.
Kenyataan, membungkam semua alibi.
Cinta atau obesesi? Lindungi atau sakiti?
________
"Li gimana sihh cara bikin anak"
"Pernah rasain mati suri?"
"Oooohhh jadi mati suri dulu baru punya anak"
Genius or stupid? Ardhi keduanya
______________
"Gua egois, Dari dulu gua pengen banget lu bahagia Li, tapi cuma bareng gua"
'Dia Ardhi, dia manis dan juga pahit'
__________________
Aziel, bocah pengidap asma yang petakilan. Gayanya selangit dan ga pernah mau kalah.
"Gua adiknya si epan"
"Emang gua anak pemilik sekolah! Lo iri aja sama gua karena bapak Lo lebih miskin"
×××
"Epan!! Numpang! Anterin gua pulang"
"Epan!! Mobil gua mogok"
"Epan!! Beliin makanan"
"Epan!! Jangan marah marah"
×××
"Epan!!! Gua adik lo kan?"
"Ga usah ngaku ngaku"
Sebenarnya Aziel itu adik dari Evan? Atau hanya ngaku ngaku saja agar terlihat kaya?