Hari itu, tepat pada waktu disaat orang - orang beristirahat sambil memejamkan mata. Kita, dua orang yang masih bergelut dengan sosial media. Seakan akan kita memiliki rasa penasaran pada sosial media. Kita sama - sama memiliki rasa penasaran dengan aplikasi chat yang dapat mempertemukan kita dengan orang lain. Berkenalan dengan orang - orang dari berbagai daerah, hanya sekedar berkenalan ataupun mengikuti satu sama lain dengan instagram. Jariku dengan jarimu saling sibuk mencari orang baru lewat aplikasi tersebut. Saat merasa tak memiliki kecocokan, kita saling meninggalkan obrolan. Pada akhirnya, kita bertemu. Entah ini sebuah kebetulan atau radar. Kita berkenalan, aku menyebutkan daerahku Pulau Sumatera dan kamu mengatakan daerahmu Pulau Jawa. Bukan hal yang mengejutkan bagi kita, karna kita tau akan betemu dengan orang yang berbeda daerah. Kita bertukar cerita, saling mengolok olokkan, bercanda, serta pada akhirnya bertukar sosial media. Sangat lucu bukan, pertemuan kita dengan cara virtual. Tidak seperti orang - orang yang langsung berkenalan karna sudah bertemu. Tapi kita berkenalan saat belum bertemu. Malam itu, berbeda dengan malam kemarin. Aku tidur pagi karena percakapan yang absurd tapi bermakna. Kamu pasti berfikir bahwa malam itu hanya seperti iklan pada hidup kita, akupun berfikir seperti itu. Percakapan kita seperti orang yang sudah lama kenal dan baru bertemu. Huh, rasanya sangat lucu. Aku fikir percakapan kita akan berakhir malam itu, ternyata tidak.All Rights Reserved
1 part