Sunyi, gelap dan sepi. Bawa aku pergi kedalam imajinasi yang membuatku lupa akan perih ini, bawa aku kembali pada harapanku yang sirna dibawa sang pelukis ilusi. Bawa aku pergi, untuk kembali, untuk menyusun gelap ini dengan binar cahaya yang menerangi. "Suka dan luka itu berpasangan. Kita nggak bisa milih siapa yang nggak harus datang atau mengusir yang akan datang. Yang harus lo lakuin, adalah belajar dari rasa sakit itu, belajar lebih kuat lagi. Belajar lebih tangguh dari Kanara yang pernah ada. Karena luka itu mendewasakan" "Tapi tetap aja, nggak semua hal mudah dilupakan, apalagi kepercayaan yang udah pernah patah" "Gue tahu, dan gue paham gimana rasanya. Tapi, Ra. Mencoba untuk kembali membuka kepercayaan untuk orang baru bukan hal yang salah. Karena kalo lo nggak nyoba, lo nggak akan tahu rasanya. Lo mau terus-terusan terperangkap di masa lalu yang justru udah berjalan pergi sekarang? Nggak kan? Lo harus percaya, penawar yang datang setelah luka itu lebih menyembuhkan semua kekecewaan yang ada, mengembalikannya ke tempat semula, dan ngebuat hal yang lebih indah untuk kedepannya. Asal lo mau nyoba, asal lo mau kembali percaya. Trust me."