Rona bukannya tidak memiliki rasa emosional, Rona bukannya tidak memiliki rasa ketertarikan terhadap segala hal, dan Rona bukannya tidak ingin memahami segalanya yang terjadi di sekitarnya. Justru, jika boleh jujur, Rona tidak ingin menjadi dirinya yang sekarang.
Ke-denialan, serta rasa ke-tidak ingintahuannya Rona pada suatu hal semata-mata ia lakukan agar dirinya tidak menaruh ekspektasi terhadap hal tersebut. Ia muak, ia sudah terlalu lelah pada semesta yang sepertinya tidak berada di pihaknya..
Tapi siapa sangka, Rona adalah malaikat bagi orang lain. Ia memiliki luka, namun ia memilih untuk menyembuhkan luka seseorang dibanding dirinya sendiri.
Lalu, adakah seseorang yang mampu menyembuhkan lukanya? Ada. Felix.
YUK FOLLOW DULU SEBELUM BACA 💓
Sepasang mata tajam memandang ke arah lantai 2 tepatnya di koridor kelas XI. Memandang seseorang yang mungkin kakak kelasnya dengan tatapan tertarik.
Tatapan tajam memandang penuh obsesi. ALISTER BRAHMA CAKRABIRAWA anak pemilik sekolah sekaligus pewaris CAKRABIRAWA CORP. Anak tunggal dari pasangan Damian Cakrabirawa dan Gladys Ayu Cakrabirawa. Lelaki yang baru menginjak kelas satu tepat hari ini.
Memiliki paras yang tampan dan tubuh yang atletis banyak wanita yang mengidolakan lelaki tersebut
Tetapi Sifatnya yang arrogan dingin tak tersentuh tersebut membuat mereka takut untuk sekedar mencoba mendekati ataupun menyapa
Tetapi untuk pertama kalinya ALISTER merasa tertarik dengan yang namanya wanita yaitu kakak kelasnya sendiri, GABRIELLA RUBY DJOSALIEM.
Tiba tiba pandangan mereka bertemu. ALISTER yang melihat Gaby memandangnya pun reflek menyunggingkan bibirnya tipis. Tapi di mata Gaby senyuman tersebut mengerikan membuat nya langsung mengalihkan pandangan.
ALISTER mengerutkan dahinya bingung, namun kemudian dia kembali tersenyum tipis. Senyum yang menggambarkan obsesi.
"is mine!" gumam lelaki tersebut dengan senyum smirknya.
[ON GOING]
Aku usahain up tiap hari ya 💗
Hi guys ini cerita pertama aku. Semoga kalian suka yaa ...
Thankyou 💓