Celia Quinnley Adalvino, siapa yang tidak menganal nama itu. Putri sah keluarga Duke Adalvino yang tercela.
Si sampah tercela, bodoh, penggemar gila pangeran kedua Ariston, tidak berbakat, kasar, suka menganiaya saudari tirinya, pembuat onar, aib keluarga Adalvino dan suka berfoya-foya, semua itu melekat dalam identitas Celia.
Dimanapun namanya disebut pasti diiringi dengan umpatan dan sumpah serapah.
Hingga suatu hari Celia akhirnya dihukum karena meracuni saudari tirinya, Ana Vioneta. Tidak seperti Celia, Ana merupakan kesayangan semua orang. Cantik, pintar, lemah lembut, dan beretikat baik. Dia menjadi menantu idaman nomor satu dari Kekaisaran Adalvino.
Meski tidak memiliki darah Adalvino namun Ana menjadi kebanggaan dalam keluarga ini, prestasinya dalam akademis dan perilakunya yang santun, membuat ia dipuja seperti dewi.
Tapi siapa yang tau apa yang sebenarnya terjadi.
Celia yang dihukum karena meracuni saudari tirinya ternyata hanya dijebak. Semua ini adalah siasat Ana, membuat ia menjadi seperti orang bodoh dan lelucon semua orang.
Bodoh?
Ya Celia akui dia bodoh, ia bodoh karena termakan siasat Ana, dia bodoh karena dengan suka rela mengikuti rencana Ana, dia bodoh karena tidak menyadari bahwa keluarganya sangat menyayanginya, dia bodoh Celia sangat bodoh.
Tapi apa ia rela semuanya berakhir seperti ini?
Tidak Celia tidak rela, Celia ingin merubah semuanya, dia tidak rela Ana mengambil semua yang seharusnya Celia miliki. Jika bisa Celia ingin kembali kemasa lalu, merubah semuanya. Perilaku, bakat, semuanya, dia ingin merubahnya, disaat terakhir sisa hidupnya ini bukan kesedihan atau kemarahan tapi hanya ada penyesalah dihatinya.
Hingga disaat dia membuka mata kembali, Tuhan mengabulkan doanya, dia kembali saat setelah ibunya meninggal.
Ana tunggu saja, apa yang kau lakukan padaku dimasa lalu akan kubalas 100× lipat.
Rasakanlah pembalasan dari Putri Sah keluarga Adalvino. Kau akan hancur dan menderita itu adalah sumpah seorang Celia.....
Arina, seorang pembaca novel yang kecewa dengan akhir tragis tokoh favoritnya, tiba-tiba terbangun di tubuh Seraphine Elva Myrren seorang selebgram terkenal yang cuek, dingin, dan menikah karena perjodohan.
Sera adalah kakak ipar dari Gea, tokoh antagonis wanita yang menjadi target kemarahan pemeran utama pria.
Namun, hidup kedua ini bukan tanpa misi.
Arina tahu dalam waktu dekat Gea akan ditabrak oleh pemeran utama pria, dan Sera akan tewas menyelamatkannya.
Berbekal pengetahuan dari novel yang ia baca, Arina bertekad mengubah alur cerita, menyelamatkan Gea, dan membuka mata banyak orang tentang siapa sebenarnya Melina--sosok PBB (Polos Polos Bangsat) yang selama ini berpura-pura menjadi korban.
Tapi, tak disangka... suami Sera yang selama ini ia anggap hanya pasangan formal, ternyata mencintainya lebih dalam dari yang ia kira.
Apakah Arina bisa menyelamatkan nyawa Sera dan mengubah akhir cerita yang sudah ditulis?
-----
Ini adalah cerita pertamaku. Mohon dimaklumi jika masih ada kekurangan dalam alur maupun pendalaman karakter.
WARNING ‼️
•> Bacalah dengan bijak dan penuh kesadaran.
•> Mohon untuk tidak menyalin atau menjiplak karya ini!
Segala kesamaan nama tokoh, lokasi, maupun peristiwa dalam cerita ini adalah murni kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan.
---