K A G E [SasuSaku]
  • Reads 4,611
  • Votes 480
  • Parts 15
  • Reads 4,611
  • Votes 480
  • Parts 15
Ongoing, First published Jul 04, 2021
Mature
⚠️Don't copy my story⚠️

Jika dihadapkan dengan pilihan membunuh atau terbunuh, ia akan memilih keduanya. Jika dua hal itu membuatnya lega, mengapa dia hanya memilih satu? Meski saat ini dia belum tentu mendapatkan keduanya.

Dia Haruno Sakura. Seorang gadis yang hidup dalam kemewahan. Namun dia menampiknya. Ia benci orang tuanya. Ia juga berusaha membenci seseorang lainnya.

Keterlibatannya dalam melakukan kejahatan sempurna membuat kepribadiannya berubah drastis. Menjadi musuh pemerintahan Jepang di balik bayang-bayang, tentu membuatnya menggila.

Risiko akan kehilangan banyak temannya juga yang membuatnya harus memikirkan matang-matang dari setiap tindakannya. Satu langkah yang salah ia pijak, maka akan mempertaruhkan nyawanya, bahkan nyawa orang lain.

Dimulai hari itu, dihari kelulusannya. Saat ia akan meninggalkan bangku Sekolah Menengah Pertamanya, dia dihadapkan akan sesuatu yang tak terduga. Sosok musuh baru, Uchiha Sasuke. Sosok yang mengubah pandangan hidupnya, menjadi lebih buruk.

----------------------

Pair : Sasuke | Sakura & yang lainnya 
Disclaimer : NARUTO © Masashi Kishimoto
Story : Kaze_Natsu

4 Juli 2021. Saya menulis ini karena gabut.
All Rights Reserved
Sign up to add K A G E [SasuSaku] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa  cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
BABY CHANIE cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.