Bekerja sebagai penyiar radio membuat Brian banyak dikenali orang-orang, bahkan sosial medianya dipenuhi oleh beberapa penggemarnya yang terus-menerus memberikan pujian untuknya. Selain karena tampan, dia pun memiliki suara yang indah ketika bernyanyi.
Mustahil jika pria tampan seperti Brian tak memiliki seorang kekasih, tentu saja dia sudah mempunyai satu nama yang membuat hari-harinya semangat dalam bekerja, yaitu Ara. Disisi lain, ada hati yang harus terluka karena menerima kenyataan kalau Brian telah menjadi milik seseorang.
Ayana Kim. Rekan kerja Brian, salah satu staff Enam hari radio. Dia-lah saksi bisu ketika Brian tengah menyiar di radio, selain menjadi rekan kerja yang baik untuk Brian, dia pun lumayan dekat dengan Ara dan sering bertukar cerita meskipun topiknya hanya berputar pada Brian.
Hingga tiba saatnya Ayana dibuat dilema, antara ingin memperjuangkan Brian atau melepaskan Brian untuk Ara. Dia tahu, kalau perasaannya pada Brian ini salah, tapi dia tak bisa melakukan apa-apa karena hati tak bisa memilih untuk jatuh pada siapa.
"Ayana, ini ada bekal. Mau makan berdua sama aku, enggak?" tawar Brian.
"Bo-boleh?" gugup Ayana.
Brian terkekeh pelan lalu berucap, "Boleh dong, Ara yang masak dan suruh aku buat makan siang sama kamu."
***
Cover by tiadesign_
Tinggal Satu atap dengan cowok yang sering membully dirinya di sekolah? akh! itu adalah hal buruk yang di alami oleh Athera si gadis lugu itu.
Gadis lugu itu terpaksa menggantikan ibunya yang sedang sakit parah sebagai asisten rumah tangga, yang membersihkan rumah majikannya serta mengurus pemilik rumah itu, Athera tak masalah jika melakukan hal itu, namun masalahnya ada pada pemilik rumah itu, kenapa? ternyata anak dari majikan itu adalah cowok yang sering mengganggu dirinya di sekolah, cowok yang sering memakinya, merendahkannya dan lain lain yang membuat hati Athera sedih karena ucapan tajam dan Kasar dari cowok itu.
Itu masalahnya, sangat takut sekali berhadapan dengannya, apalagi tatapan matanya yang tajam saat setiap orang memandangnya, tetapi mau bagaimana lagi ia harus satu atap dengan nya dan menjadi asisten nya itu, ia harus kuat mental menghadapi cowok yang kasar itu.
Bisakah Athera bertahan tinggal satu atap dengan cowok yang selama ini membuatnya menderita? Atau justru keadaan ini akan mengubah segalanya, termasuk cara Marvel memandangnya?