Story cover for Serendipity by ttyongiibo
Serendipity
  • WpView
    Reads 451
  • WpVote
    Votes 67
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 451
  • WpVote
    Votes 67
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jul 04, 2021
Masa lalu yang masih memiliki ruang khusus dalam hati seseorang meskipun mereka sudah lagi tak jumpa, memang benar sulit untuk digantikan. Sekeras apapun, sehebat apapun, sesabar apapun, kalau yang ia pilih seseorang yang ada di masa lalu, kemungkinan besarnya kamu akan kalah.

Hatinya terbelenggu, ia tau kalau apa yang ia inginkan sangat mustahil bisa ia dapatkan. Tapi bodohnya ia tetap percaya pada harapan.

"Lupain lah, jangan bikin orang-orang yang udah pasti malah mundur gara-gara keangkuhan hati lo. Lagian kalau emang dia buat lo, suatu saat juga pasti balik. Kasian yang mau dateng, Ki, saingannya masa lalu."


Highest Rank :
#2 - semilokal (051021)
#3 - pudu (041221)
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Serendipity to your library and receive updates
or
#33naren
Content Guidelines
You may also like
It's Always Been You✔️  by WinterAurora00
44 parts Complete
Winter, gadis skater serba bisa dari Thunder Clan, merasa seperti terjebak dalam mimpi buruk ketika papanya tiba-tiba meminta, atau lebih tepatnya memaksanya untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah keluarga teman orang tuanya. "Kalau adek nggak mau, papa bakal bakar semua deck yang rapi tertata di kamar adek sampai jadi abu." Ancaman itu langsung menusuk hati Winter. Deck-deck itu bukan sekadar papan luncur. Mereka adalah bagian dari dirinya, saksi setiap kompetisi dan penopang semangatnya. Mana mungkin ia membiarkannya jadi korban amukan sang papa? Dengan terpaksa, ia pun menyanggupi pekerjaan itu meski artinya harus membagi waktu antara kuliah di Universitas Kwangya dan mengurus rumah keluarga majikannya. Merawat empat anak di rumah itu sebenarnya bukan tantangan besar untuk Winter. Ia bisa dengan mudah mengatasi kelakuan si kembar usil, Jisung dan Ningning yang berusia tujuh belas tahun, juga kepolosan Sakuya yang berusia sebelas tahun dan si kecil Ian yang baru enam tahun. Semua terasa terkendali kecuali satu hal: Jaemin, si sulung yang tampaknya menjadikan Winter sebagai target utama untuk mencari-cari kesalahan. "Bener kamu jago masak? Yakin nggak bakal mati kalau makan masakan kamu?" "Otaknya pinter atau nggak sih? Sayang banget masa muda kebuang percuma. Kamu nggak minat nyambung kuliah?" "Baru pagi-pagi aja udah ngilang. Kamu ke mana emang?" Sumpah, kalau saja Jaemin bukan anak majikannya, Winter sudah lama melibas pria itu dengan deck kesayangannya. Menyebalkan bukan main. Namun, di balik semua adu mulut dan tatapan sinis itu, ada sesuatu yang samar. Perasaan yang pelan-pelan menyusup, tapi tak mungkin mereka akui. Di tengah kesibukan menjadi mahasiswa sekaligus satu-satunya gadis di Thunder Clan, mampukah Winter bertahan menghadapi kelakuan Jaemin yang seakan bisa meruntuhkan dunia? Dan apa yang akan terjadi ketika Jisung, Ningning, Sakuya dan Ian mulai menganggap Winter sebagai kakak mereka sendiri?
Reverse by Ineffable_Silhouette
128 parts Complete Mature
"Bisakah kau berhenti membuatku semakin jatuh padamu?" "Tidak akan. Bahkan semesta telah menuntunmu agar terjatuh padaku. Untuk apa aku melawan takdir?" *** Berawal dari kesalahpahaman "panas" yang tidak sengaja tercipta di salah satu ranjang ruang kesehatan sekolah. Sebagai pemimpin Eclipse, Haechan sama sekali tidak mampu mengelak dari hukuman yang dibebankan kepadanya. Namun dari sekian keputusan yang ada. Mengapa pula Haechan harus menjalaninya bersama Mark; yang notabenenya adalah pemimpin Godlike, sekaligus musuh bebuyutannya sendiri sejak usia bocah? Haechan kesal. Sangat. Tapi Haechan sama sekali tidak memungkiri, bila beribu-ribu detik yang ia lalui bersama Mark setelahnya, seakan mampu menggugah segala misteri yang mengganjal di benaknya. Sungguh. Apa ini? Debaran apa ini? Kenapa Haechan merasa tidak asing dengan segala sentuhan Mark kepadanya? Dan semua ciuman memabukan ini... Ugh... Sial. Sejak kapan... Mark secandu ini? ### [MarkHyuck ft. NoMin, JiChen, Renjun's Fanfiction] (NCT. 7Dream. AU. BL. Mature R21+. Complete.) ### Highest Ranking: #1 ~ MaHae (2022/02/10) #1 ~ MarkHaechan (2022/03/11) #1 ~ Ongoing (2022/03/19) #1 ~ MarkHyuk (2022/03/21) #1 ~ MarkChan (2022/05/29) #1 ~ 7Dream (2022/06/04) #1 ~ ChenJi (2022/11/13) #1 ~ Psikologi (2022/11/17) #1 ~ NoMin (2022/12/03) #1 ~ ChenSung (2022/12/16) #1 ~ AlternativeUniverse (2023/09/26) #2 ~ Mpreg (2023/01/12) #3 ~ Haechan (2022/11/11) #3 ~ Mark (2023/12/18) #3 ~ AU (2024/03/06) #4 ~ BoysLove (2022/12/05) #4 ~ NCT (2023/01/13) #4 ~ NCTDREAM (2023/12/22) #8 ~ MarkHyuck (2022/04/02) #11 ~ Plotwist (2023/12/11) #12 ~ Complete (2023/09/27) #22 ~ Friendship (2022/10/14) #24 ~ JenJaem (2022/04/29) #40 ~ BxB (2023/04/16)
You may also like
Slide 1 of 10
It's Always Been You✔️  cover
Air Mata Di Pintu November (TERBIT) ✓ cover
Nara dan Haikal cover
[✔] Bittersweet : Jaemin cover
ASRAMA LANTAI 7 {TERBIT} ✓ cover
About Heart || Noren GS cover
Reverse cover
Separuh dari yang Rapuh - Haechan ✔ cover
Devotion [MARKHYUCK] cover
ADARUSA | Park Jisung (TAHAP REVISI) cover

It's Always Been You✔️

44 parts Complete

Winter, gadis skater serba bisa dari Thunder Clan, merasa seperti terjebak dalam mimpi buruk ketika papanya tiba-tiba meminta, atau lebih tepatnya memaksanya untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah keluarga teman orang tuanya. "Kalau adek nggak mau, papa bakal bakar semua deck yang rapi tertata di kamar adek sampai jadi abu." Ancaman itu langsung menusuk hati Winter. Deck-deck itu bukan sekadar papan luncur. Mereka adalah bagian dari dirinya, saksi setiap kompetisi dan penopang semangatnya. Mana mungkin ia membiarkannya jadi korban amukan sang papa? Dengan terpaksa, ia pun menyanggupi pekerjaan itu meski artinya harus membagi waktu antara kuliah di Universitas Kwangya dan mengurus rumah keluarga majikannya. Merawat empat anak di rumah itu sebenarnya bukan tantangan besar untuk Winter. Ia bisa dengan mudah mengatasi kelakuan si kembar usil, Jisung dan Ningning yang berusia tujuh belas tahun, juga kepolosan Sakuya yang berusia sebelas tahun dan si kecil Ian yang baru enam tahun. Semua terasa terkendali kecuali satu hal: Jaemin, si sulung yang tampaknya menjadikan Winter sebagai target utama untuk mencari-cari kesalahan. "Bener kamu jago masak? Yakin nggak bakal mati kalau makan masakan kamu?" "Otaknya pinter atau nggak sih? Sayang banget masa muda kebuang percuma. Kamu nggak minat nyambung kuliah?" "Baru pagi-pagi aja udah ngilang. Kamu ke mana emang?" Sumpah, kalau saja Jaemin bukan anak majikannya, Winter sudah lama melibas pria itu dengan deck kesayangannya. Menyebalkan bukan main. Namun, di balik semua adu mulut dan tatapan sinis itu, ada sesuatu yang samar. Perasaan yang pelan-pelan menyusup, tapi tak mungkin mereka akui. Di tengah kesibukan menjadi mahasiswa sekaligus satu-satunya gadis di Thunder Clan, mampukah Winter bertahan menghadapi kelakuan Jaemin yang seakan bisa meruntuhkan dunia? Dan apa yang akan terjadi ketika Jisung, Ningning, Sakuya dan Ian mulai menganggap Winter sebagai kakak mereka sendiri?