Hanya Rindu Dalam Hati
  • Reads 608
  • Votes 80
  • Parts 3
  • Reads 608
  • Votes 80
  • Parts 3
Ongoing, First published Jul 05, 2021
ya Allah ilham capek,
maafkan aku jika aku terus mengeluh
sebenarnya aku siapa?
dari mana aku berasal?
dan kenapa mama papa menerima ku waktu itu?
apakah aku hanyalah anak pungut yang dimanfaatkan oleh mereka?
apa salahku! mengapa aku diperlakukan bak pembantu tanpa bayaran
ini semua seperti mimpi seram dan curam yang membuat tidurku terganggu
kenapa mereka semua tidak menyayangi ku!
apa salahku katakan!
jika mereka bukan keluarga ku aku tidak akan menyesal!
kembalikan aku ke orang'tuaku yang asli!
aku tidak tahan lagi hidup bersama kalian aku mohon
biarkan aku mendapatkan kasih sayang selagi aku ada
aku mohon!
apa yang membuat dirimu bahagia, katakan!aku akan melakukannya, jangan seperti ini aku tidak menyukainya~
>> Muhammad Ilham assegaf>>

in the george family call him
"alwi George assegaf"

want to know the next story, add a lot of votes and comments as much as possible pencet  ☆ apa susah ny zeyenggg

Until we meet again with a bad story hahaha
       salam kenal<<author yg canteq<<
All Rights Reserved
Sign up to add Hanya Rindu Dalam Hati to your library and receive updates
or
#64ilham
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
My Maid 21+ cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
FIX YOU cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Lauhul Mahfudz  cover
Kilian [END] cover

Argavanil

46 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"