Malam itu Anne datang ke sebuah acara mengantar Darel sahabatnya. Ketika itu, kali pertama Anne bertemu dengan seorang Pebisnis muda yang dijuluki Iblis kecil paling ditakuti dan disegani keberadaannya, dia adalah Tyler Valentino
Scott.
Orang paling ditakuti di dunia atas dan bawah, dengan gelarnya itu bukanlah sekedar gelar belaka. Bahkan, aparat negara pun tak bisa berkutik jika itu berurusan dengan-Nya.
Kali ini dalam hidup Anne dia berhasil membuat seorang Tyler jatuh hati padanya, akibat insiden 'Malam panjang' keduanya hari-hari Anne berubah drastis. mulai dari sikap posesif, dipantau, bahkan keinginan Tyler agar Anne cepat-cepat
Hamil.
Hal, itu membuat Anne tertekan dan ragu antara Tyler suka dirinya atau tubuhnya? Terlebih usia dan statusnya berbanding jauh.
Bagaimana kisah keduanya dalam menghadapi krisis kepercayaan diri masing-masing? masalah dalam hidup mereka akhirnya terbongkar dan menyatu bagai puzzle yang mengejutkan.
Saksikan terus, kisah hidup Tyler dan Anne.
_________________________________________
"Anda ingin membunuh anak saya?"
Glek.
Mata Anne menangkap sesosok pria yang begitu ingin ia jauhi, kini sosok itu tengah berada di hadapannya dengan pakaian khas murid SMA tempatnya bekerja.
***
"Kembalikan obat itu pada saya, atau kalau tidak kamu akan saya kasih hukum!" Peringat Anne dengan angkuh.
"Ini?" Tunjuk Tyler sambil mengangkat kantung putih ditangannya. Anne menganggukkan kepalanya. "Sebelum itu saya yang akan hukum kamu karna berniat membunuh keturunan kita."
***
"Biarkan kecebong saya berenang menemukan indung telurnya," ucapan Tyler lagi-lagi meruntuhkan semua ekspektasi bayangan Anne yang semula terlena.
Penasaran gimana kisah selanjutnya,yuk saksikan kisah Anna dan Tyler.
Semua orang tahu, seberapa tak suka nya Sabrina Mysha dengan dosennya yang bernama Bima Wiratama Surya.
Karena pria itu selalu menatap tajam kearah nya ditengah jam perkuliahan berlangsung.
Dan, karena satu kondisi, dia harus menjebak dosennya itu ke dalam permainan penuh gairah.
Apa Mysha berhasil menuntaskan aksinya? Atau dia yang terjebak dalam permainan yang dia buat sendiri?