"Aku mengaguminya. Lalu aku menyukai semua yang ada padanya. Dan terus menyukai sampai aku merasa tak mampu membendungnya sendiri. Tapi... apakah ini sebuah obsesi? Bila mungkin, lalu kenapa aku rela terluka asalkan semua terbalas dengan senyumannya? " "Aku rasa ini benar-benar tulus. Mungkin orang lain akan menganggap ini begitu berlebihanl tapi aku sungguh mencintainya. Walau aku saja, tapi itu lebih baik. Aku bahagia." "Lalu.. Jika, dan hanya jika suatu saat Tuhan berbesar hati mengabulkan satu permintaanku, aku hanya ingin kau mengetahui semua yang aku rasakan. Aku akan sangat bersyukur. Walau mungkin kita tidak dirakdirkan bersama, setidaknya kau tahu aku mencintaimu dengan tulus." "bahagiaku sesederhana hanya melihat kau bahagia."
1 part