Assalamu'alaikum ...
Kisah cinta seorang gadis bercadar, bernama Fathiyah Ufairah Zahidah, yang kerap dipanggil Zahidah, gadis yang memiliki sikap ramah dan lemah lembut. Usianya kini sudah menginjak 18 tahun, ia masih duduk di bangku sekolah kelas tiga. Dia merupakan salah satu santriawati di salah satu pondok pesantren di kota Bandung. Saat kelulusan sekolahnya, ia dengan berat hati harus menerima sebuah keputusan yang telah direncanakan oleh abah dan umminya, sejak jauh-jauh hari. Ia dijodohkan dengan seorang pemuda perparas tampan dengan sikap dingin, yang merupakan putra dari sahabat abanya. Zahidah berusaha berdamai dengan hatinya, ia mencoba ikhlas menerima semua itu, meskipun harus mengorbankan cita-citanya, yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Ia yakin dan percaya, bahwa pilihan sang abah tidak akan pernah salah.
Geral Aidil Hisam Al-Azhar, seorang pemuda tampan berkulit putih, hidung mancung, dengan perawakan yang tinggi dan tubuh atletis. Adalah seorang Pria dengan keperibadian dingin dan selalu bersikap cuek, dia merupakan seorang CEO muda di salah satu perusahaan di Jakarta. Sang ayah sengaja, menjodohkan dirinya dengan putri sahabatnya, karena melihat dirinya yang selalu saja sibuk bekerja, di usianya yang sekarang sudah menginjak 23 tahun. Ketika di singgung masalah pernikahan oleh sang ayah, dirinya selalu saja mengelak dan tak mau membahasnya lebih jauh. Sang ibu memang telah memilihkan calon istri untuk dirinya. Gadis dengan tubuh modis, dan pakaian yang terlihat seksi adalah seorang model terkenal, putri dari sahabat sang ibu, namun sang ayah tak setuju.
Hisam yang sejak awal tak mencintai Zahidah, selalu saja bersikap dingin, meskipun keduanya telah tinggal dalam satu atap, namun hal itu tidak mampu merubah apapun di antara keduanya.
Berbeda dengan Zahidah, setelah satu pernikahan keduanya, Zahidah mulai melabuhkan hatinya untuk pria berstatus suaminya tersebut.
Salam_6_Agama
Salam_Toleransi
Ig: shinta_andryni02
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.