3 parts Ongoing Rahman telah menemukan kedamaian, dan nama kedamaian itu adalah Intan. Ia adalah jangkar yang menahan Rahman dari masa lalu gelapnya. Perjuangan Rahman untuk mendapatkan Intan sangat luar biasa, karena Rahman selalu terlihat grogi dan mati kutu ketika harus berhadapan dengan Intan. Meski begitu, Rahman tetap menjalani hari dengan kedamaian. Namun, kedamaian itu berumur pendek.
Sosok misterius-dibantu oleh seorang penguasa underground sekolah, Bobby-muncul membawa sebuah dendam yang sekaligus mengancam keselamatan Ibu Rahman.
Terpojok dan tidak berdaya, Rahman dipaksa membuat pilihan paling kejam: Memasang topeng pengkhianat dan menghancurkan hati Intan. Ia harus mengucapkan kata-kata perpisahan yang dingin, menjauhkan Intan dari bahaya, meskipun itu berarti kehilangan satu-satunya sumber cahayanya.
"Aku sudah bosan! Kamu terlalu baik! Aku tidak suka!
Kini, ia hidup dalam kesendirian, dibenci oleh orang yang paling ia cintai.
Namun, permainan itu meningkat drastis ketika Intan diculik.
Rahman harus berpacu dengan waktu menuju gedung tua yang sunyi, siap bertarung sendirian. Tetapi, kejutan pahit menantinya: Pertarungan ini tidak hanya melawannya Bobby, tetapi juga melawan orang-orang yang ia lihat setiap hari.
Siapakah wajah-wajah yang berbalik menusuknya?
Dipaksa bertarung di tengah pengkhianatan yang tak terbayangkan dan dibantu oleh sahabat-sahabat yang ternyata menyimpan rahasia besar, Rahman harus berjuang demi membebaskan Intan.
Mampukah cinta mereka bertahan dari pengkhianatan yang dipaksakan? Dan mungkinkah ancaman Bobby tentang Ibunya bukan sekadar gertakan, melainkan kunci dari konspirasi yang jauh lebih besar?
Temukan jawabannya di setiap halaman, sebelum rahasia itu menghancurkan segalanya.
(Lanjutan cerita ini akan di upload setiap hari sepulang kerja 😅🤣 sekitar Ba'da Ashar, jangan sampai ketinggalan)