Forced to marry
  • Reads 273
  • Votes 34
  • Parts 1
  • Reads 273
  • Votes 34
  • Parts 1
Ongoing, First published Jul 06, 2021
Menceritakan dua remaja SMA yang terpaksa menikah dini atas permintaan dari sang ibu si lelaki sebelum beliau meninggal.

Hange zoe terpaksa menerima perjodohan ini karna dirinya ingin membalas budi baik bibi nya dan tidak ingin terus-terusan menjadi beban untuk bibi nya yang sudah merawat nya dari kecil hingga sekarang.

Levi ackerman adalah siswa baru yang cukup tampan dan populer di sekolah yang sama dengan Hange namun berbeda kelas.
Dirinya terpaksa menerima perjodohan ini karna permintaan dari sang ibu sebelum meninggal karena terkena penyakit kanker.

Walaupun Levi dan Hange sudah menikah. mereka tetap merahasiakan hubungan mereka dari publik agar mereka masih bisa meneruskan pendidikan sampai lulus. selain itu, Levi dan Hange juga tidak memiliki rasa cinta satu sama lain. karna bagi mereka, pernikahan ini hanyalan ikatan biasa yang di bangun dengan keterpaksaan antar keduanya.

Akan kah Hange dan Levi bisa bahagia dan mempertahakan hubungan pernikahan mereka? 


~Nama karakter dari : Hajime Isayama~
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Forced to marry to your library and receive updates
or
#562leviackerman
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
After Graduation cover
Little Dumplings cover
The Qonsequences cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.