Story cover for Something Between Us by jeexnyn
Something Between Us
  • WpView
    Reads 144
  • WpVote
    Votes 23
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 144
  • WpVote
    Votes 23
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published Jul 06, 2021
"ohh, sayang nya gw ga nanya kelas lo juga."ujar lelaki itu, spontan Kamila memukul pundak lelaki itu"yeh si anjrit, untung gw kasi tau ya."ujar Kamila dengan muka memerah, karna kesal oleh lelaki yg ada di depan nya

"Oh yaudah, Bye."ujar lelaki itu, lelaki itu pun pergi 

"Kenapa sii tu cowok?."ucap Kamila dengan bingung"bukan nya tu cowok anak akademi ya??."ujar nya

"Iya, gue juga pernah liat tu cowok lagi latihan di depan rumah we."ucap Arimbi

Mereka pun sampe lupa, bahwa mereka mau menyusul temen mereka, lupaan emang, ga bercanda🤣

"Anjirr lupa, ngapain tadi kita ngurusin tuh cowok, jadi sampe lupa kita kan mau nyusul si Bunga, sama si Sheryl."ujar Kamila sambil memukul jidat nya sendiri

Selanjutan nya bacaa yaa, vote dan komen
babay🙌
All Rights Reserved
Sign up to add Something Between Us to your library and receive updates
or
#13kamila
Content Guidelines
You may also like
Melangkah Tanpa Arah  by haechanah05
7 parts Ongoing
Tidak semua orang punya orang tua yang bisa diandalkan. Ada kalanya kita yang diandalkan oleh mereka, di setir layaknya robot tanpa punya rasa. mereka tak mau mendengar sedikit pun keluhan, semuanya harus tertata sempurna, selayaknya Tuhan yang tanpa kekurangan. kisah empat remaja, yang berusaha bertahan ditengah luka yang mereka punya, tentang masalah keluarga yang berbeda, namun dengan torehan luka yang sama. "capek bangett fuck, pengen pulang aja rasanya, tapi kemana gue harus pulang? " hanan "ke gue, pulang ke gue, anggap gue rumah lo, rumah kalian" nata "nat, peluk gue, gue butuh di puk-puk, sambil di pat-pat, perihal gue yang lima bulan lebih dulu minum susu, gue tetep butuh pelukkan lo. Hari ini ibu datang lagi, dia minta duit hasil gue meres keringet" raga "sini gue peluk, sambil puk-puk dan pat-pat. gapapa ya? nanti allah ganti duit lo yang lebih banyak dari yang lo kasih, buat makan nanti, lo ga usah pusing, nanti gue masakin lo tiap hari, kalo ada kebutuhan lo bisa pake uang gue dulu" nata "nat, gue pengen mati aja, hidup juga percuma, bokap selalu mukul gue, gue capek nat" jagat "sutt ga boleh ngomong gitu, sini lukanya gue obatin, kalo capek istirahat ya, jangan Coba-coba buat mati, mati bukan suatu hal yang bisa dicobain, capeknya dibagi sama gue, biar lebih ringan" nata "gue ga seberguna itu ya? gue ga seberharga itu ya? apa salah gue bodoh? gue juga ga mau terlahir jadi orang bodoh" nata "nat yang perlu lo tau, lo itu berharga buat kita, lo permata yang wajib kita jaga keindahannya" jagat "lo ibarat penerang di kegelapan, lo sangat amat berharga, tangan mungil lo ini, yang udah narik kita dari lingkaran setan" hanan "lo ga salah, dan lo ga bodoh, lo terlalu pintar, dan terlalu berharga buat kita" raga #00line #renjun #jeno #haechan #jaemin
You may also like
Slide 1 of 9
RIRI NATARI [END] cover
WE ARE KLONING KLEB cover
Cinta dalam Diam  cover
MUSUH TAPI NIKAH 18+ cover
we'll be okay cover
ALRIN cover
Perjodohan paksa || jaemnnie cover
Melangkah Tanpa Arah  cover
Lara yang tak kunjung USAI ||•ondah•|| cover

RIRI NATARI [END]

31 parts Complete

"hai cantik" sapa seorang pria Riri yang sedang membaca novelnya langsung berdiri dari bangku taman karena terkejut dengan suara berat seseorang "Hem maaf kamu siapa?" Bukannya menjawab pria itu malah semakin dekat, riri yang menyadari akan hal itu Langsung mundur satu langkah tapi sayangnya tidak bisa karena ada bangku taman yang sempat ia duduki tadi "Kamu mau apa?" Pria itu seakan tuli, dan langkah nya semakin dekat, tatapan nya pun semakin dalam menatap dirinya, Riri semakin takut 1 2 3 Cup Riri melotot dengan wajah cantik nya, dan tangannya langsung memegang kening nya "Imut" setelah mengucapkan itu pria tersebut langsung pergi begitu saja, seakan lupa apa yang sudah ia perbuat kehidupan bisa berubah Riri Natari seorang gadis Yang selalu menyimpan kesedihan di depan teman-teman nya dan memasang topeng senyum andalan nya. Riri selalu sedih dengan kesendirian tanpa hangat nya keluarga, kasih sayang, pelukan, dukungan, itu semua tidak dimiliki Riri, jadi anak broken home bukan ke inginan nya, tapi semua berubah setelah seorang pria hadir dalam hidupnya. jadi yang penasaran sama ceritanya Langsung baca ya, ada quotes nya bagus banget. salam sukses -Tia Safitri-