[Don't Forget to Follow My Account] ___________________ Aqueena awalnya menolak mentah-mentah keinginan kedua orang tuanya untuk mengirim dirinya belajar di pondok pesantren milik sang paman. Menurutnya, lebih baik mengekori keduanya sampai ke London, daripada harus berhadapan dengan segala peraturan menyebalkan yang berada di tempat berjulukan penjara suci itu. Namun tampaknya Aqueena tak dapat menolak. Saat tapak kakinya menginjak tanah pesantren, maka saat itu pula kehidupan Aqueena perlahan-lahan mulai berubah. Arti persahabatan, kekeluargaan, perkelahian kecil, bahkan masuk ke ranah percintaan. Semua menerobos masuk dalam kehidupan flat Aqueena, tak memberi cela pada si gadis pirang untuk menolak. ©Audhi Bahng, 2022 | Hijrah