Waktu pendaftaran SBMPTN, Salma Juriah sudah menentukan pilihan jurusan pertamanya. Namun, dia tidak mempersiapkan pilihan kedua dan ketiga. Sangat percaya diri akan masuk jurusan impiannya, Juri akhirnya asal memilih jurusan untuk pilihan kedua dan ketiga. Siapa sangka saat hari pengumuman, nama Juri berada pada pilihan ketiga yaitu di Jurusan Biologi di kampus daerah tempat tinggalnya. Tidak ada gambaran apa - apa, Juri terpaksa menjalani hari di jurusan yang salah karena orang tuanya memaksanya daftar ulang sebab sudah terlanjur bangga sehingga berita Juri masuk Biologi sudah tersebar ke seluruh kampung. Juri menjadi harapan seluruh saudaranya di kampung. Juri yang juga sedang berjuang dengan penyakit mentalnya harus bertahan di lingkungan yang dia sendiri tidak tau akan seperti apa. Yang dia rasakan sekarang adalah tersiksa dan terus mengeluh di depan temannya. Temannya yang selalu tidak sengaja mendengar Juri mengeluh memanggilnya si Saljur, sesuai dengan nama dan nasibnya. Temannya tidak tau julukan ini malah memperburuk kondisi kesehatan mental Juri yang selama ini dianggap aib oleh Juri sendiri. Itulah sebabnya Juri belum siap cerita kepada siapapun, kecuali kepada satu orang yang berjanji akan mendukung Juri untuk keluar dari jurusan ini. Apakah Juri mampu lulus dari jurusannya atau malah menyerah di tengah jalan? Berikut adalah isi Jurnal Harian si Saljur, Salma Juriah.