20 parts Ongoing "abang!... aku dapet penghargaan loh" Teriak gadis Kecil mengejar lelaki dewasa didepannya
lelaki yang di panggil abang itu hanya merespon delikan mata
"abang mau kemana?,, "
"ara ikut ya"
mata itu menyorot tajam bak elang yang akan membunuh gadis mungil yang berdiri di depannya "lo.. bisa diem ga.. "
Bulir airmata menggenang di pelupuk iris mata terangnya "ta'ap'i.. ara.. "
"shitt' diem." dengan sorot tajam menahan amarah suara itu kembali membuat gadis itu bungkam bersamaan dengan jatuhnya bulir bulir airmata yang dipendam gadis Kecil itu.
⋆ ˚。୨୧˚˚୨୧。˚ ⋆
' Menyerah '
Satu kata yang slalu berkeliaran dipikiran nya, apakah ia harus menyerah pada titik ini?? sedangkan ribuan pertanyaan Dan harapan masih setia bersemayam dipikiran nya
Tidak adil baginya yang tidak tahu menahu titik permasalahanya tapi mengapa ia yang mendapat kesialan ini, satu kata yang slalu tertanam
" PEMBUNUH " itulah kata yang slalu orang orang lemparkan pada diri nya...
Gadis Kecil yang dulu slalu mengharapkan kasih sayang walau sekedar pelukan, nyatanya itu tidak ia dapatkan sampai kini ia kokoh berdiri sendiri menatap hamparan bintang dilangit dengan tatapan sendu, akankah semesta mendukung nya?
_ apakah gadis Kecil itu bisa mewujudkan harapannya? ..
_ Atau ia akan kalah akan takdir yang seolah tidak mendukung keinginan nya ?
•
•
•
_plagiat dilarang mendekat_
Dilarang garis besar
Murni cerita sendiri tanpa Ada campur cerita lain
Tahap revisi.....
@meesyaa