Heroes Of Marvel
  • Reads 2,286
  • Votes 469
  • Parts 69
  • Reads 2,286
  • Votes 469
  • Parts 69
Ongoing, First published Jul 08, 2021
Setelah sengatan listrik yang tidak disengaja, Jackson melintasi dunia paralel yang dipenuhi makhluk-makhluk tertinggi - makhluk yang tenaga dan kekuatannya bisa menahan langit di bahu mereka.

Pada awalnya, Jackson mengandaikan gagasan jika dia hanya melintas di belahan dunia lain, Amerika Serikat, sampai muncul berbagai kekhasan.

Sambil menonton saluran berita, Jackson bertanya-tanya siapa pria hijau besar yang melompat-lompat di gedung-gedung New York tanpa peduli.

Siapa patung binaragawan yang mengenakan seragam merah-biru yang berdiri tegak dan bangga di Aula Peringatan?

Dan siapa pria yang menerbangkan langit dengan palu besar yang menyebut dirinya Dewa?

Jackson bertanya-tanya apa dia harus menasihati orang tuanya untuk pindah dari New York.

Tapi setelah berpikir sejenak, Jackson mengeluarkan ponselnya dan memutar nomor. "Tuan. Stark, demi keselamatan umat manusia, aku pikir perlu untuk membahas perkembangan teknologi dan baju besi canggih denganmu."

Ini adalah kisah tentang seorang remaja yang hidup di dunia Marvel dan hanya ingin menjalani kehidupan tenang serta stabil, tapi sepertinya takdir yang di milikinya, punya rencana lain untuknya.

bab 1 - 74 di @_ZuZuMiYaE_
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Heroes Of Marvel to your library and receive updates
or
#836marvel
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
RUBY ANDROMEDA cover
Figuran : Change Destiny of The Antagonist (END)  cover
SENANDUNG  cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
kyra and sistem cover
HEART OF FIRE  cover
Short Story 21+  cover
XAVIER'S cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover

RUBY ANDROMEDA

66 parts Ongoing

"Papa jelek." Itu dia, balita itu lah alasan nya. Alasan sang predator duduk tenang, dan menikmati celotehan tak jelas bocah mungil di pangkuan nya. "Perlu ku belikan kacamata, hm? Bahkan ketampanan ku bisa menghancurkan satu negara." "Jelek!" "Buta!" "Jelek!" "Buta!" "Lebih tampan Kak Jendla, wlee..." "Apa kau bilang!" °°°° Pembantaian keluarga konglomerat bermarga 'Lancester' menjadi hot news headline di portal berita online beberapa minggu terakhir. 'Mengerikan' itulah satu kata yang ada di dalam benak semua orang. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga di temukan mati dalam keadaan tubuh terkoyak benda tajam. Karena tragedi itu lah, hidup Arbie sang korban sekaligus putri tunggal keluarga 'Lancester' berubah 180°.Dengan takdir tuhan, jiwa nya yang berumur 17 tahun berpindah ke raga balita yang baru menginjak usia 3 tahun.