Gadis itu terduduk di bibir kasur, manik abu-abu nya yang menatap lurus kedepan, terlihat kosong. Masalah nya yang dipendam dari kecil. Permasalahan tentang keluarga,sahabat, atau bahkan kekasih pun terus berdatangan menghampirinya seolah senang memberi gadis itu penderitaan yang tak terkunjung berhenti. Dibalik mata abu-abu itu, tersimpan banyak luka yang dia sembunyikan. Kacamata yang bertengger di hidungnya selalu menghiasi tatapan mata tajam sang Gadis. Rambut pirang, kulit putih kemerahan bak albino, dan lekuk tubuh sempurna gadis tersebut menutupi semua Rahasia kelam nya. Dia, Altheia.