Tata/Taehyung adalah pria yang dikenal dengan box smile yang memikat dan lelaki yang periang, energizer untuk semua orang.
Berkebalikan dengan adik kecilnya yang sering dipanggilnya Na bi (kupu-kupu), karena bagi seorang Kim Taehyung, Kim Anna adalah Kupu-kupu indah dan anggun, mempesona, membawanya ke sisi kehidupan yang cerah dibalik keabu-abuan hidupnya.
Sedangkan bagi seorang Jeon Jungkook, Kim Anna adalah Cotton Candy. Manis, menenangkan, lembut, dan penuh warna seperti pelangi yang takkan ada habisnya untuk melukiskan indahnya warnanya setiap hujan reda sebagai lambang dari kesedihan yang telah tenggelam digantikan oleh keceriaan warna disetiap pelanginya.
Cotton Candy is the best and bright moments you wish could have lasted forever, katanya. Dan akan selalu begitu arti Kim Anna untuk Jeon Jungkook.
Namun, Seekor Kupu-kupu dan sebuah Cotton Candy tanpa mereka sadari juga memiliki arti yang rapuh keduanya. kupu-kupu tak akan dapat hidup lama, hidupnya hanyalah untuk 14 hari.
Begitu pula dengan Cotton Candy, ia tidak seperti Sweet Candy yang keras dan tidak mudah rapuh.
Cotton Candy akan menghilang dalam kurun waktu yang sangat sebentar. Meleleh bersama dengan setiap helaian benang yang memudar dan akhirnya menghilang.
Kim Taehyung, Kim Anna, dan Jeon Jungkook tak akan bisa menghindari fakta yang sebenarnya bersembunyi dibalik indahnya kupu-kupu dan manisnya cotton candy.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-