Daily Life - Aquarius
  • LECTURAS 594
  • Votos 129
  • Partes 20
  • LECTURAS 594
  • Votos 129
  • Partes 20
Continúa, Has publicado jul 08, 2021
Sifat zodiak Aquarius yang paling menonjol yaitu cerdas, konyol, dan memiliki hati yang besar, yang membuat mereka sangat menawan dan menyenangkan.

Aquarius ini terkenal dengan lambang air dan lebih tepatnya digambarkan sebagai seorang pria yang menuang air. Ternyata pria yang ada di lambang Aquarius ini adalah Ganimedes yang memiliki wajah tampan dan juga baik serta sopan.

Namun Aquarius memiliki kelemahan yaitu emosional, temperamental, tanpa kompromi, dan suka menyendiri. Walaupun begitu Aquarius sangat suka bersenang-senang dengan teman, membantu orang lain, berjuang untuk tujuan yang diinginkan, dan bisa menjadi pendengar yang baik.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Daily Life - Aquarius a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#157karakter
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Entwined by fate || BXB cover
Sorry, Brothers. cover
I want to be loved cover
BENANG MERAH (BECKFREEN)  cover
Become Antagonist's Brother cover
Transmigrasi Vira [END] cover
spit licking•|| BL || cover
Transmigrasi Figuran cover
Sorry Mr. Husband (END) cover
Under Wraps cover

Entwined by fate || BXB

13 Partes Continúa

"Haha... lucu," gumam Rei, masih dengan mata terpejam. "Sangat lucu." Demian menoleh, diam. "Jadi ternyata benar. Kau memang gila, Demian. Tapi aku tak menyangka... segila itu." Nada suaranya tajam, bergetar oleh luka yang belum sempat mengering. Demian menatapnya dingin. "Itu hukuman. Karena kau berani melawan." Rei tertawa pelan, getir. "Hukuman? Kau kira setelah ini aku akan patuh padamu? Tidak, Demian. Tidak akan pernah!" suaranya meninggi, gemetar oleh amarah dan rasa muak. "Jaga ucapanmu, Rei," balas Demian tajam. "Jangan buat aku harus mematahkan kaki yang satunya lagi." Lalu ia berbalik dan pergi, meninggalkan ruangan dengan langkah tenang namun penuh ancaman. Rei terdiam. Ia mengangkat lengannya, menutup wajahnya-dan tertawa lagi, tawa yang berubah menjadi isakan. "Apa... kakiku dipatahkan?" batinnya lirih. Air mata mengalir diam-diam di sela lengan yang menutupi wajahnya. Tapi bukan hanya soal kakinya, semua yang terjadi semalam, membuat harga diri nya hilang. semua emosi berkumpul di dada dan menghantamnya sekaligus.