Story cover for Jisnagara by KemalMsk
Jisnagara
  • WpView
    Reads 49
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 49
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jul 09, 2021
Mature
Kalau aku punya satu alasan untuk pergi dari kamu, maka seribu alasan akan menjadi pembuktian untukku tetap bertahan dan untuk memperjuangkan mu.

"Sekarang gue tanya sekali lagi, apa gue gagal jadi pacar lo?"

-----


Ketika dua hati saling bertolak dengan ego, menyerah bukanlah jawabannya.

Ini hanyalah kisah si Gara yang masih setia menumpukan harapan dan perasaan nya pada sosok itu. Alasan Gara terlibat terlalu jauh pada urusan hati.

- bukan sekedar kisah romansa dua anak muda yang sedang dimabuk cinta. Niara dan Gara punya kisahnya sendiri. 

----

Story by : KemalMsk.

Tertarik? Silahkan cek sendiri.

⚠️‼️
Hasil pemikiran sendiri, tidak saya ijinkan untuk siapapun meniru apapun yang berkaitan dengan cerita ini. Menuduh plagiat? Bisa kita bicarakan baik²? Karna saya tidak pernah menjiplak karya orang lain.
All Rights Reserved
Sign up to add Jisnagara to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
BECAUSE NOONA cover
Bisnis Jalan, Perasaan Nyasar [BL] cover
F A T E |NA Jaemin| cover
H A T E(END) cover
TAKDIR ? cover
JADE cover
Bukan Sekedar Kagum cover
Dyara Dan Kisahnya [End] cover
Maaf' (Revisi) cover
Sea and mountains ( ZEESHA ) cover

BECAUSE NOONA

5 parts Ongoing

"Noona mau apa?" "Kumohon jangan mendekat!" Tanya Ji-Sung pria itu mulai kelihatan panik dengan apa yang terjadi saat ini. "Temani aku tidur, aku terbiasa tidur dengan memeluk seseorang dulu baru aku bisa tidur!" Ucap Karina, ucapan Karina membuat sistem kerja otaknya kembali tak berfungsi dengan baik hingga ia tak bisa berfikir tentang mana yang baik dan tidak baik, mengingat begitu banyak yang ia pikirkan saat ini. "Noona, apa kau tau bahwa semua ini adalah salahmu!" "Kalau saja kau tidak mabuk, semuanya pasti akan baik² saja!" Ji-Sung menarik kembali tangannya dan meluapkan marahnya pada Karina,pria itu mulai berdiri dan kedua matanya memerah menahan emosi. Ji-Sung menatap tajam Karina, sementara gadis itu hanya menatapnya polos membuat tingkat frustasi jisung semakin memuncak, dengan lemas ia kembali duduk disofa dan menyembunyikan wajahnya dengan kedua tangannya, dalam hidupnya ini pertama kalinya ia marah seperti ini, Karina benar-benar membuat emosinya meledak. Ia bahkan merasa sedikit bersalah karena sudah berteriak didepan Karina, gadis yang lebih tua 2 tahun darinya, harusnya ia tak membentak gadis itu namun itu tadi diluar kendalinya.