"Cupu." "Sampah." "Mencemarkan pandangan woi!" Ya setidaknya itulah setiap kata yang kuterima semenjak merubah penampilan menjadi cupu. "Cocok lah disandingkan sama dia, sama-sama sampah." Aku hanya terkekeh sinis dalam hati dan memandang sosok dia yang dikatakan sampah sama sepertiku. Padahal sosok gadis itu cantik.. tapi mengapa tidak ada yang mengajaknya berteman dan bergosip seperti gadis lainnya. Aneh.. Dan aku jadi penasaran dengan dirinya.