Story cover for Silver : Hurt By Myself by vntagegurll
Silver : Hurt By Myself
  • WpView
    Reads 140
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 140
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Jul 09, 2021
Mature
YUKK SEBELUM BACA FOLLOW DULU YAAA


"Silver, aku suka kamu"
"...."
"Maaf, maksudnya ?"
"Aku suka kamu, kamu mau jadi pacar aku?"
.
.
.
"Ngapain aku cemburu kalo yang suka kamu gak secantik aku"
"Musrik percaya sama lambe dakjal"



Cerita ini merupakan cerita fiktif dewasa yang dimana didalamnya juga ada unsur dark dan mental health. 
Pemeran dalam cerita ini hanyalah fiktif belaka.
Namun untuk bagian anxiety, stress, depression, bipolar, bpd dan yang lainnya itu nyata. seiring cerita aku bakalan nyantumin sumber.
Aku harap para readers yang membaca cerita ini bisa bijak bijak dalam membaca dan jangan melakukan self diagnose.
All Rights Reserved
Sign up to add Silver : Hurt By Myself to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Tokoh Utama by MailaIsnaFadhea
21 parts Complete
" Lo ngga lagi berubah ke alter ego Lo yang lain kan ?" Tanya Icha memastikan karena jawaban dari raksa tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan. Yang ditanya malah senyum senyum sendiri. "Kumat kan Lo malah kerasukan sekarang, senyum" ngga jelas lagi" "Takut ya lo kalo gue kerasukan bneran?" "Ish seriusan raksa gue nanya beneran" " Lo mau gue jawab seserius apa Cha karena itu emng jawaban gue" "Terus apa hubungannya posisi sama penyakit?" "Ada, klo gue ngasih tau ke bokap tentang penyakit gue ini sama aja kaya gue yang ngambil peran tokoh utama dari Abang gue sendiri" " Abang? Bang reja maksud lo?" "Apaan si sa jawaban Lo ambigu bgt bang reja ga mungkin kali sejahat itu sama Lo nganggep lo rebut kasih sayang bokap Lo" "Iya gue tau bang reja ngga cuman ngga sejahat itu tapi dia juga sayang bgt sama gue, kalo Lo jadi gue emng Lo tega biarin diri Lo sendiri rebut tokoh utama yang seharusnya bukan milik Lo?" " Tokoh utama apaan lagi si sa, kita ini di dunia nyata jadi ya tokoh utama nya ya cuman diri Lo sendiri, gue saranin mending Lo buruan bilang ke bokap Lo tentang penyakit lo itu" Raksa tertegun mendengar perkataan Icha itu " Lo malu yah punya calon pacar penyakitan mental kaya gue?" "Apaan si emng gue mau jadi pacar lo " Jawab Icha sepelan mungkin. " Kalo mungkin Lo nantinya jadi pacar gue sa, gue ga bakalan malu punya pacar seorang raksa yang menurut Lo, Lo adalah manusia penyakit mental karena itu ngga jadi masalah buat gue tapi masalahnya apa iya gue pantes, bersanding sama Lo yang terlalu sempurna buat gue, dan lagipula gue masih ada rasa buat Abang lo sa"batin Icha Tanpa mereka sadari setelah percakapan mereka berhenti disana mereka saling bergumam dalam hati, sambil menikmati sejuknya terpaan angin sore di tepi ladang sawah.
𝐀𝐁𝐑𝐄𝐀𝐊𝐒𝐈 by Lullablu_Rin
60 parts Complete
[A 𝐓𝐞𝐞𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧 (𝐘𝐨𝐮𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐮𝐥𝐭) 𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨𝐥𝐨𝐠𝐲𝐜𝐚𝐥 Story] [𝐌𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫 𝐛𝐚𝐜𝐚𝐚𝐧 "𝐊𝐞𝐤𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐖𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚" 𝐨𝐥𝐞𝐡 @𝐀𝐦𝐛𝐚𝐬𝐬𝐚𝐝𝐨𝐫𝐈𝐃] Nila tahu, di usianya yang sudah menginjak tujuh belas tahun ini, ia perlu memperbaiki diri. Belajar lebih berani, menyingkirkan gugup serta cemas ketika berbicara dengan orang yang tak akrab, belajar berbaur bersama teman-teman sekelas yang lain, belajar lebih tenang ketika ia sudah terjebak di antara kerumun dan suara berisik, juga semestinya sedikit lebih berani menatap mata tajam sang ibu yang sering kali memaksa Nila untuk bungkam, menurut, dan memenuhi semua harapan wanita itu. Sayangnya, itu tak pernah semudah ketika Nila membayangkan perubahan yang harus ia lakukan setelah membaca dari buku panduan psikologi. Gadis itu tetap sulit untuk mengembangkan diri. Sulit menerima titik usahanya yang kian hari memerosot jatuh. Titik jenuh yang membuat ibunya lebih sering menaruh kecewa alih-alih bangga. Nila takut melihat air mata Hana. Takut melukai, takut membuat hati wanita yang melahirkannya dipenuhi sesak kecewa. Nila ... tak bisa membiarkan semua itu terjadi. Sebagai tumpuan harapan, ia berharap setidaknya bisa mengembalikan senyum orang tua tunggalnya melalui prestasi gemilang di sekolah. Lantas, apakah semuanya akan tetap sekaku di titik awal? Apakah semua akan berjalan sesuai? Apakah Nila bisa menerima kekurangan dan menghadapi ketakutannya sendiri? Nila tidak tahu, dan dirinya sulit mendorong diri untuk mengabaikan banyak kekacauan tak perlu. COPYRIGHT RESERVED ©2022 | 𝐀𝐔𝐑𝐄𝐄𝐍𝐀𝐃𝐀 °°°°°°° ⚠PERINGATAN⚠ CERITA MENGANDUNG ISU SENSITIF BERUPA GANGGUAN PSIKOLOGI [ANXIETY: Ringan hingga berat] °°°°°°° START: 17 ⓜⓔⓘ 2022 REVISI: 03 ⓞⓚⓣⓞⓑⓔⓡ 2022 =
You may also like
Slide 1 of 10
Tokoh Utama cover
Printemps cover
WHO ? cover
Angelista Geavano [Completed] cover
𝐀𝐁𝐑𝐄𝐀𝐊𝐒𝐈 cover
Best Friend To be Boyfriend -pjm ✔ cover
ALESYA (END) cover
Destiny said. {BERSAMBUNG} cover
Loving Like The Sun cover
Arsyilazka cover

Tokoh Utama

21 parts Complete

" Lo ngga lagi berubah ke alter ego Lo yang lain kan ?" Tanya Icha memastikan karena jawaban dari raksa tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan. Yang ditanya malah senyum senyum sendiri. "Kumat kan Lo malah kerasukan sekarang, senyum" ngga jelas lagi" "Takut ya lo kalo gue kerasukan bneran?" "Ish seriusan raksa gue nanya beneran" " Lo mau gue jawab seserius apa Cha karena itu emng jawaban gue" "Terus apa hubungannya posisi sama penyakit?" "Ada, klo gue ngasih tau ke bokap tentang penyakit gue ini sama aja kaya gue yang ngambil peran tokoh utama dari Abang gue sendiri" " Abang? Bang reja maksud lo?" "Apaan si sa jawaban Lo ambigu bgt bang reja ga mungkin kali sejahat itu sama Lo nganggep lo rebut kasih sayang bokap Lo" "Iya gue tau bang reja ngga cuman ngga sejahat itu tapi dia juga sayang bgt sama gue, kalo Lo jadi gue emng Lo tega biarin diri Lo sendiri rebut tokoh utama yang seharusnya bukan milik Lo?" " Tokoh utama apaan lagi si sa, kita ini di dunia nyata jadi ya tokoh utama nya ya cuman diri Lo sendiri, gue saranin mending Lo buruan bilang ke bokap Lo tentang penyakit lo itu" Raksa tertegun mendengar perkataan Icha itu " Lo malu yah punya calon pacar penyakitan mental kaya gue?" "Apaan si emng gue mau jadi pacar lo " Jawab Icha sepelan mungkin. " Kalo mungkin Lo nantinya jadi pacar gue sa, gue ga bakalan malu punya pacar seorang raksa yang menurut Lo, Lo adalah manusia penyakit mental karena itu ngga jadi masalah buat gue tapi masalahnya apa iya gue pantes, bersanding sama Lo yang terlalu sempurna buat gue, dan lagipula gue masih ada rasa buat Abang lo sa"batin Icha Tanpa mereka sadari setelah percakapan mereka berhenti disana mereka saling bergumam dalam hati, sambil menikmati sejuknya terpaan angin sore di tepi ladang sawah.