Why Should I? (HyuckRen)✅
  • Reads 100,111
  • Votes 8,683
  • Parts 40
  • Reads 100,111
  • Votes 8,683
  • Parts 40
Complete, First published Jul 09, 2021
Mature
NCT Dream boygrup yang menyita banyak perhatian saat mereka melangsungkan debut nya. Boygrup yang membangun image menggemaskan pada saat debut nya ini menyimpan begitu banyak cerita menarik tentang para membernya. Seperti Haechan dan Renjun contohnya. Mereka dulu bahkan tak bisa tidur bila tak bertengkar.

"Mark hyung, saat berumur 70 tahun aku ingin tinggal didepan rumah Renjun dan setiap hari aku akan menekan bel nya lalu kabur, ahh itu pasti sangat menyenangkan" Ucap Haechan yang sedang bercerita dengan Mark


Tpi ayo kita lihat yang terjadi sekarang! Haechan bucin Renjun! 

"Renjun-ah cita cita ku adalah menjadi penyanyi dan penulis lagu"

"lalu apa urusannya denganku?"

"Itu sudah terpenuhi, tapi apa kau ingat aku memiliki satu cita-cita lagi yang belum tercapai?"

"Cita-cita ku itu adalah aku ingin saat kita tua kau ada disampingku, mari menua bersama" Lanjut Haechan

"bermimpilah Haechan-ah"
_________________________________


"Haechan-ah kenapa harus aku?"

"Mianhae"

.
.
.
.
.
.

warning: this is story bxb, gay, boyslove
All Rights Reserved
Sign up to add Why Should I? (HyuckRen)✅ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Tulisan Sastra✔ cover
00.00 cover
4 Brother'z | TERBIT cover
[✔] 1. DEAR J cover
Dear Jisung || NCT dream [END] cover
2. NOT ME ✔️  cover
01.00 cover
Linger On (RE-PUBLISH) cover

Tulisan Sastra✔

31 parts Complete

[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.