100 Day With You
  • Reads 29
  • Votes 4
  • Parts 3
  • Reads 29
  • Votes 4
  • Parts 3
Ongoing, First published Jul 10, 2021
[UPDATE SETIAP HARI KAMIS DAN SABTU]

Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis yang mempunyai ketakutan besar terhadap keramaian, bahkan seperti fobia baginya. Mengunci diri di kamar atau sekedar duduk-duduk di ruang santai bersama keluarganya sudah menjadi rutinitasnya sehari-hari.

Hingga suatu hari kakek Ahn yang memang tinggal serumah dengan keluarga Ahn tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit lantaran penyakit jantungnya yang belakangan ini sering kambuh.

Kakek Ahn cukup membuat satu rumah gempar dengan permintaannya yang ingin Jae Hwa -cucu kesayangannya- segera menikah dengan cucu sahabatnya. Tentu saja Jae Hwa menolak mentah-mentah. Omong kosong soal perjodohan! Gadis itu bahkan baru saja melepaskan jenjang sekolahnya satu tahun yang lalu.

"Aku tidak menerima penolakan, Jae Hwa-ya." Kakek Ahn berujar tegas.

"Terserah haraboeji. Sepertinya aku memang selalu tak diberi kesempatan untuk memilih. Aku pergi!" kata Jae Hwa seraya meninggalkan ruangan itu dengan rasa kesal sekaligus marah. Ia bahkan tak memperdulikan fobia nya terhadap keramaian. Teriakan-teriakan yang memanggil namanya dibiarkannya begitu saja.

Entah apa yang terjadi padanya, yang jelas ketika terbangun, ia mendapati dirinya dengan nama yang berbeda, juga profesi yang berbeda yang bisa membantunya menghilangkan fobianya terhadap keramaian.

Bagaimana kehidupan Jae Hwa untuk menghilangkan fobianya? Mari membaca . Jangan lupa masukkan ke keranjang Daftar Bacaan yaa ^_<
All Rights Reserved
Sign up to add 100 Day With You to your library and receive updates
or
#573reality
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Qonsequences cover
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Little Dumplings cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
After Graduation cover

Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️

91 parts Complete

Ziel adalah candu. Tawanya Candanya Aroma tubuhnya Senyum manisnya Suara merajuknya dan Umpatannya. . . . "Ngeri bang." - Ziel "Wake up, Zainka." - Theine "Diam atau Daddy hukum." - Hendrick "Adek mau cokelat?" - Zergan "Nakal." -Damian "Tuan kecil jangan kabur." - Tristan, Arkan, Felix. "Tidur atau abang suntik." - William --------------------------------------------------------------- ((DILARANG PLAGIAT!!))