The Flower Boy Is Mine!
  • Reads 21,631
  • Votes 3,781
  • Parts 15
  • Reads 21,631
  • Votes 3,781
  • Parts 15
Ongoing, First published Jul 10, 2021
Kisah berlanjut, Claire Oh telah menjelma menjadi seorang pemuda berparas menarik. Prince Jung bahkan telah dijodohkan dengan Claire sejak di dalam kandungan, bagaimana jika suatu ketika Prince bertemu dengan seorang gadis yang akan berada di antara dirinya dan Claire? Akankan Prince tetap setia atau ia akan mengulangi kesalahan yang sama seperti yang pernah dilakukan oleh ayahnya di masa lalu? Ini adalah kisah dari anak-anak Christ Oh Cs.
All Rights Reserved
Sign up to add The Flower Boy Is Mine! to your library and receive updates
or
#228hwanghyunjin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
Little Dumplings cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
After Graduation cover
The Qonsequences cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.